Susu kental manis (Sumber gambar: blibli.com)
Likes
Seperti kita ketahui, susu kental manis merupakan jenis susu kalengan yang beredar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain rasanya yang manis dan nikmat diseduh dengan air hangat, susu kental manis juga menjadi salah satu bahan dalam pembuatan martabak, kue, dan aneka makanan lain yang sekiranya membutuhkan.
Selain itu, harga dari susu kental manis juga dikategorikan murah. Tidak heran, jika banyak ibu-ibu yang mempunyai anak balita atau usia 2 tahun ke atas membelikan susu kaleng ini untuk si buah hati.
Akan tetapi, baru-baru ini BPOM telah mengeluarkan regulasi peraturan tentang label pangan olahan dengan Nomor 31 tahun 2018. Aturan ini menjelaskan bahwa penggunaan susu kental manis itu sebaiknya untuk pelangkap sajian makanan atau toping makanan.
Artinya, susu kental manis tidak boleh diseduh dengan air panas atau hangat. Apalagi jika susu kental manis menjadi pengganti ASI, itu sangat tidak dianjurkan. Susu kental manis tidak bisa dijadikan sebagai sumber gizi untuk anak balita usia 1-12 bulan.
Susu kental manis mengandung glukosa atau kadar gula yang tinggi mencapai 43 hingga 48 persen. Oleh sebab itu, apabila anak-anak balita mengonsumsi susu kental manis dengan air panas atau hangat dapat menyebabkan obesitas dan kerusakan pada gigi.
Hal mengejutkannya lagi, kebiasaan minum susu kental manis juga dapat mempengaruhi pola makan yang baik. Kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan berat badan berlebih dan tentu dapat memicu munculnya berbagai penyakit seperti serangan jantung, diabetes hingga hipertensi.
Dengan demikian, pastikan untuk tidak lagi mengonsumsi susu kental manis dengan air panas atau hangat ya.
Memang, membuang sebuah kebiasaan yang biasa dilakukan sehari-hari bukan perkara mudah. Namun, jika kebiasaan itu dapat memicu atau menganggu hal yang baik terutama kesehatan kita, maka penting untuk menghilangkan kebiasaan itu.
Bagaimana pun juga, kesehatan adalah hal yang paling patut kita jaga dan syukuri. Apabila kita tidak menghentikan kebiasaan minum susu kental manis, hal itu dapat memicu obesitas tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit.
Kalaupun ingin mengonsumsinya, Anda cukup jadikan susu kental manis sebagai pelengkap makanan atau toping makanan Anda.
Selalu waspada dan jaga kesehatan!
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Panic Buying Hingga Heboh Kenaikan Harga Susu Beruang, Begini Respon Nestle
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.