Update Saham Bisnis Muda
Likes
Dibuka menghijau, IHSG akhirnya tembus level 5.000 nih, Be-emers. Waw!
Tercatat, dua puluh lima usai pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melonjak tajam ke level 5.002, 24. Penguatan ini pun terus berlanjut.
Hingga pukul 10:00 WIB, IHSG berhasil menguat 0,63 persen ke level 5.005,29. Di 60 menit pertama perdagangan bursa sesi awal ini, diketahui dari laman Bursa Efek Indonesia, frekuensi perdagangan saham mencapai 604.812 kali dengan nilai transaksi Rp6,147 miliar.
Penguatan ini didominasi oleh sektor perbankan, yakni BRIS, BMRI, dan BBCA. Bahkan, saham BRIS (BRI Syariah) melaju hingga 18,24 persen. Adapun, saham TLKM juga aktif banget pagi ini, dengan penguatan 0,64 persen.
Tercatat, dua puluh lima usai pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melonjak tajam ke level 5.002, 24. Penguatan ini pun terus berlanjut.
Hingga pukul 10:00 WIB, IHSG berhasil menguat 0,63 persen ke level 5.005,29. Di 60 menit pertama perdagangan bursa sesi awal ini, diketahui dari laman Bursa Efek Indonesia, frekuensi perdagangan saham mencapai 604.812 kali dengan nilai transaksi Rp6,147 miliar.
Penguatan ini didominasi oleh sektor perbankan, yakni BRIS, BMRI, dan BBCA. Bahkan, saham BRIS (BRI Syariah) melaju hingga 18,24 persen. Adapun, saham TLKM juga aktif banget pagi ini, dengan penguatan 0,64 persen.
Kinerja Emiten
Meski pandemi Covid-19 dinilai akan menguntungkan sektor farmasi, bukan berarti emiten di industri ini enggak melakukan inovasi atau langkah operasional lainnya lho. Menyambut semester kedua tahun ini, sejumlah emiten farmasi justru dikabarkan lagi mencoba buat meluncurkan produk nih.
Dilansir dari Bisnis.com, ada tiga emiten farmasi nih yang berencana luncurkan produk buat memacu penjualan. Emiten tersebut antara lain PT Indofarma Tbk (INAF), PT Phapros Tbk (PEHA), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Akan meluncurkan enam produk baru sekaligus, INAF diketahui punya target pertumbuhan pendapatan mencapai 27 persen di tahun 2020. Produk tersebut, beberapa di antaranya masih berhubungan dengan kebutuhan di era new normal, kayak hand sanitizer, medical grade masker, Emergency Ventilator, dan InBody Test.
Berbeda dengan INAF, emiten PEHA justru dengan percaya diri bakal mengeluarkan produk buat mencegah penuaan lho! Dari produk tersebut nantinya, PEHA yakin pendapatan dan laba bersihnya bakal meningkat hingga 2 digit.
Sementara itu, KLBF juga rencananya akan meluncurkan suplemen kesehatan nih. Adapun, diketahui KLBF juga telah merealisasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) hingga 60 persen dari anggarannya, yakni Rp1 triliun.
Wah, ada kabar apa lagi ya dari bursa saham hari ini?
Dilansir dari Bisnis.com, ada tiga emiten farmasi nih yang berencana luncurkan produk buat memacu penjualan. Emiten tersebut antara lain PT Indofarma Tbk (INAF), PT Phapros Tbk (PEHA), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Akan meluncurkan enam produk baru sekaligus, INAF diketahui punya target pertumbuhan pendapatan mencapai 27 persen di tahun 2020. Produk tersebut, beberapa di antaranya masih berhubungan dengan kebutuhan di era new normal, kayak hand sanitizer, medical grade masker, Emergency Ventilator, dan InBody Test.
Berbeda dengan INAF, emiten PEHA justru dengan percaya diri bakal mengeluarkan produk buat mencegah penuaan lho! Dari produk tersebut nantinya, PEHA yakin pendapatan dan laba bersihnya bakal meningkat hingga 2 digit.
Sementara itu, KLBF juga rencananya akan meluncurkan suplemen kesehatan nih. Adapun, diketahui KLBF juga telah merealisasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) hingga 60 persen dari anggarannya, yakni Rp1 triliun.
Wah, ada kabar apa lagi ya dari bursa saham hari ini?
- Ada Peluang Emiten dari Relokasi Investasi Asing, Saham Mana yang Harus Digenggam?
- Ada 12 Emiten yang Bakal Masuk Periode Cum Dividend Pekan Ini, Berikut Rinciannya
- ASII Masih Hati-hati Umbar Ketertarikan untuk Beli Tol WSKT, Ini Alasannya
- Pastikan KB Kookmin Jadi Pengendali, Begini Laju Saham Bukopin (BBKP)
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.