Serikat Karyawan Garuda Indonesia Sebut Bos Mereka Liburan Pakai Fasilitas Kantor!

Polemik yang menimpa Garuda Indonesia semakin bertambah nih. Kali ini, serikat karyawan Garuda Indonesia menyebutkan kalau bos mereka selama ini liburan dengan memanfaatkan fasilitas kantor nih, Be-emers.

Saat ini, Garuda Indonesia tengah menghadapi banyak polemik. Apalagi, kini posisi emiten dengan kode saham GIAA itu terancam pailit dan bakal diganti dengan Pelita Air.

Hingga 30 Juni 2021, berdasarkan laporan keuangannya, GIAA rugi hingga mencapai US$ 896,66 juta! Meski kinerja kargo dan penerbangan tidak berjadwal mengalami kenaikan, hal itu enggak mampu mengerek pendapatan Garuda Indonesia yang mana hanya mencapai US$ 696,8 juta, turun 24 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Belum usai tekanan kinerja, ancaman pailit, hingga posisinya yang terancam diganti oleh Pelita air, Garuda Indonesia juga harus menghadapi isu enggak sedap: bos Garuda Indonesia disebut-sebut menggunakan fasilitas kantor saat liburan.

Baca Juga: Serikat Karyawan Surati Jokowi, Garuda Indonesia Terancam Bangkrut?
 

Bos Garuda Indonesia Pakai Fasilitas Member Platinum untuk Liburan

Di tengah polemik yang membayangi, dilansir Bisnis, Serikat Karyawan Garuda Indonesia melaporkan bahwa direktur utama mereka berlibur dengan fasilitas kantor. Mereka menyampaikan hal tersebut dengan membuat surat permohonan ke Menteri BUMN Erick Thohir untuk menginvestigasi hal tersebut.


Lebih tepatnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia Dwi Yulianta meminta kepada pihak Kementerian BUMN untuk membentuk tim investigasi terhadap aktivitas yang dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Pasalnya, Serikat Karyawan Garuda Indonesia mengetahui adanya penerbitan Kartu Member Garuda Indonesia (GA Miles Platinum VIP) untuk empat orang keluarga Irfan Setiaputra.

Diketahui, kartu member eksklusif tersebut digunakan oleh istri, anak, menantu, dan cucu Irfan Setiaputra untuk rute penerbangan Jakarta - New York (via Amsterdam) di tanggal 30 September 2021 dengan nomor penerbangan GA088.

Namun, penerbangan tersebut berubah menjadi Jakarta - New York (via Seoul) di tanggal yang sama dengan nomor penerbangan GA878. Adapun, penerbangan tersebut menggunakan fasilitas kelas bisnis nih, Be-emers. 

 

Diketahui, kartu anggota Garuda Miles punya berbagai macam level nih. Nah, Garuda Miles Platinum ini, dilansir dari laman Garuda Indonesia, merupakan level tertinggi dan mempunyai sejumlah keistimewaan, seperti:

• Undangan sebagai tamu VIP di acara eksklusif Garuda Indonesia
• Bisa menikmati semua keistimewaan member GarudaMiles Gold
• 20 kg tambahan kuota bagasi
• 25 persen tier bonus
• Akses ke Garuda Executive Lounge di bandara domestik dan internasional
• Prioritas dalam penanganan bagasi, daftar tunggu reservasi tiket
• Check-in di counter premium

Sementara itu, dikutip Bisnis, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra enggan menanggapi isu yang dilaporkan oleh serikat karyawannya tersebut. Adapun, Irfan justru lebih memilih untuk fokus pada restrukturisasi utang Garuda Indonesia.

Wah, gimana menurut kamu, Be-emers?