Kripto DOGE & SHIB Populer, Ini 3 Hal Menarik tentang Anjing Shiba Inu

DOGE dan SHIB dikenal sebagai dua aset kripto yang sama-sama menggunakan ikon anjing jenis Shiba Inu. Nah, ada sejumlah hal menarik nih yang perlu kamu ketahui tentang anjing Shiba Inu asal Jepang ini.

Aset kripto seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) memang cukup populer seiring dengan kapitalisasi pasarnya yang kian meningkat. Diketahui dari laman Coin Market Cap, DOGE berada di posisi ke-10 dan SHIB di uruta ke-11 sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.

Tercatat, kapitalisasi pasar DOGE mencapai lebih dari US$33 miliar. Sedangkan kapitalisasi pasar SHIB mencapai lebih dari US$28 miliar.

Hmm.. apakah anjing Shiba Inu sebagai ikon membawa keberuntungan? Mending kita intip hal-hal menarik soal anjing Shiba Inu berikut ini yuk.

Baca Juga: Ini Sederet Aset Kripto yang Disebut sebagai Kloningan Dogecoin
 

Kabosu: Meme Anjing Shiba Inu yang Jadi Inspirasi Dogecoin

Dogecoin lahir di taun 2013 seiring dengan popularitas meme seekor anjing Shiba Inu yang viral saat itu. Meme tersebut memperlihatkan seekor anjing Shiba Inu dengan wajah yang lucu dan sanga ekspresif.


Rupanya, anjing Shiba Inu tersebut bernama Kabosu. Dilansir Japan Today, Kabosu diadopsi oleh pemiliknya sejak 2008.
 

Namun, saat Kabosu berusia 5 tahun, tepatnya tahun 2010, ia mula dikenal bayak orang di internet. Bahkan, wajahnya muncul sebagai meme di berbagai platform.

Popularitas Kabosu sebagai meme pun membuat ia menjadi inspirasi lahirnya aset-aset kripto seperti DOGE, SHIB, hingga koin Kabosu juga ada lho! Selain itu, dilansir Bisnis, meme anjing betina yang baru saja berulang tahun ke-16 tersebut berhasil terjual sebagai NFT (Non-Fungible Token) seharga US$4 juta.
 

Penjualan Jenis Anjing Shiba Inu Meningkat

Popularitas kripto SHIB da DOGE rupaya juga membawa efek lainnya, yakni penjualan anjing ras Shiba Inu juga ikut meningkat lho!

Dilaporkan Bloomberg, seiring popularitas SHIB dan DOGE, peternak Shiba Inu di seluruh AS mengatakan bahwa mereka melihat lebih banyak keuntunga daripada sebelumnya.

Bahkan, peningkatan permintaan juga sempat bikin bingung peternak kecil. Menurut salah satu pemilik dog breeder, dikutip Bloomberg, permintaan telah meningkat lebih dari tiga kali lipat di Rodel Shibas di Aspers, Pa..

Tercatat, anjing jenis Shiba Inu berada di peringkat ke-43 dalam daftar breed paling populer American Kennel Club pada tahun 2020, naik dari peringkat 45 persen dari tahun sebelumnya.
 

Shiba Inu: Anjing Ras Asli Jepang yang Aktif

Pernah menonton film Hachiko ata mendengar kisah tentang kesetiaannya dengan sang pemilik? Hachiko merupakan salah satu anjing ras asli Jepang, yakni Akita Inu.

Sepintas, Akita Inu mirip denga Shiba Inu. Namun, ternyata Shiba Inu memiliki tubuh yang cenderung lebih sedang dan kecil ketimbang Akita Inu lho.

 

Shiba Inu, dilansir Dogs Owner Guides: Shiba Inu, adalah jenis anjing pemburu dari Jepang. Shiba juga merupakan yang terkecil dari enam ras anjing asli Jepang nih, Be-emers.

Dikutip Dog Time, ajing Shiba Inu awanya dikembangbiakka untuk membasmi hama burung dan berburu. Shiba Inu pun dikenal karena kepribadiannya yang bersemangat, dan aktif.

Adapun, Dog Time mencatat, negara terbanyak yang menjadikan Shiba Inu sebagai peliharaan yakni Jepang dan Amerika Serikat.

Wah, kau tertarik juga untuk memelihara anjing Shiba Inu enggak nih? Atau mending punya kriptonya saja? Hihi