Apa Itu Digital Nomad?

Digital nomad yang sukses (Sumber gambar: pexels.com/@olly)

Like

Digital nomad adalah suatu istilah yang tidak asing dua tahun belakangan ini. Berawal dari semakin banyak perusahaan yang memperbolehkan karyawannya untuk bekerja di mana saja (WFA) atau jarak jauh.

Dengan dukungan teknologi yang semakin canggih maka membuat peluang seseorang untuk bisa bekerja sambil menikmati liburan di mana saja. 

Terbukti, sudah banyak negara yang memperbolehkan wisatawan asing untuk tinggal sementara di negaranya sambil bekerja. Hal ini dikenal dengan istilah digital nomad.

Baca Juga: 4 Situs Rekomendasi Lowongan Kerja Remote

Untuk lebih detailnya, ayo simak penjelasan selanjutnya.
 

Nah, Apa Itu Digital Nomad?



Dilansir dari laman bisnis.com, digital nomad adalah seseorang yang melakukan aktivitas pekerjaannya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, tanpa terikat dengan waktu dan tempat.

Seorang digital nomad bisa bekerja di mana saja seperti di cafe, perpusatakan, pantai, coworking space ataupun gedung kosong asalkan jaringan internet stabil dan teknologi yang memadai.

Jadi, tidak ada lagi istilah harus cepat bangun tidur supaya terhindar dari telat masuk kantor 

Perlu dicatat lagi, jika kamu memutuskan untuk menjadi seorang digital nomad dan sudah memiliki laptop yang cukup canggih maka pastikan lokasi kamu bekerja memiliki akses internet yang cukup kuat ya. 

Percuma saja jika internetnya tidak stabil maka kamu tidak bisa juga bekerja.
 

Jenis Pekerjaan yang Cocok untuk Seorang Digital Nomad


Ada beberapa pekerjaan yang cocok dilakukan untuk para digital nomad, yaitu:
 

1. Freelancer (Pekerja Lepas)

Pekerjaan freelancer yang bisa dilakukan adalah seperti menjadi seorang programmer, penulis lepas, content writer, desainer, photographer, videographer, dan admin media sosial.
 

Pekerjaan freelancer seorang digital nomad (Sumber gambar: pexels.com/@cottonbro)
 

2. Pengusaha atau Enterpreneur

Siapa sangka menjadi seorang pengusaha bisa bekerja secara digital nomad. Syaratnya adalah pastikan bisnis yang dikelola sudah stabil dan bisa dipantau dari jarak jauh. 

Biasanya bisnis usaha yang dijalani sudah memanfaatkan teknologi digital sehingga pengusaha bisa melihat laporan keuangan atau update progres penjualan lewat internet.
 

3. Content Creator 

Content creator adalah pekerjaan yang dilakukan dengan mebuat konten edukatif/ menghibur/ inspirasi di sosial media sesuai target audiens.

Jika kontennya menarik dan memiliki engangement yang tinggi maka seorang content creator  berpotensi mendapatkan peluang untuk melakukan endorsement.

Contoh: seorang youtuber, influencer, dan selebgram.
 

4. Profesional

Dengan canggihnya teknologi sekarang, seorang profesional bisa memberi pelayanan berupa jasa konsultasi ke klien secara online.  Beberapa pekerjaan profesional adalah konsultan marketing, psikolog, dokter, dan guru.
 

5. Seseorang yang Menjual Produk Digital

Pekerjaan seperti ini seperti menjual template notion, present lightroom, template website, e-book, dan lain-lain.

 

Cara Menjadi Digital Nomad yang Sukses

Ada beberapa tips bagi kamu yang tertarik untuk memulai menjadi seorang digital nomad yang sukses.
 

1. Pilih Pekerjaan yang Dikuasai

Memilih pekerjaan yang akan dilakukan, tentu saja tidak boleh dipilih secara asal-asalan. Apalagi ini pekerjaan yang akan dilakukan oleh seorang digital nomad, di mana kamu akan bekerja secara independent.

Perlu persiapan skill yang matang untuk dikuasai sehingga dapat memperlancar pekerjaanmu.
 

Perlu skill yang memadai untuk menjadi seorang digital nomad (Sumber gambar: pexels.com/@canvastudio)


Misalnya kamu memilih menjadi seorang freelancer desainer. Ketika melakukan pekerjaan, client kamu akan puas dengan hasil desain yang kamu kerjakan.
 

2. Siapkan Tabungan Cadangan

Salah satu resiko menjadi seorang digital nomad adalah memiliki penghasilan yang tidak tetap. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki tabungan cadangan.

Berpindah satu tempat ke tempat lainnya tanpa memiliki tabungan cadangan sangat berisiko. 

Contoh, apabila kamu belum mendapatkan pekerjaan untuk dua bulan ke depan dan bagaimana kamu bisa membayar biaya hidup jika tidak memiliki tabungan cadangan?

Selain itu, setiap negara saat ini memberi persyaratan yaitu memiliki penghasilan per bulan sesuai standar negara mereka.

Jika kamu tidak memenuhi standar tersebut maka kamu tidak bisa tinggal sementara sebagai digital nomad.
 

3. Buat Portfolio yang Semenarik Mungkin

Portfolio yang bagus dan sesuai kualifikasi yang diinginkan akan menjadi salah satu faktor untuk mendapatkan pekerjaan. Apalagi jika kamu seorang freelancer

Oleh karena itu, persiapkan dari sekarang hasil kerja apa yang akan kamu lampirkan di portfolio.
 

4. Membuat Rencana Pekerjaan 

Penting sekali untuk mempersiapkan apa-apa saja yang akan kamu kerjakan. Hal ini bertujuan untuk terhindar dari kerjaan menumpuk apabila kamu memiliki lebih dari satu pekerjaan.

Baca Juga: 5 Cara Ini Bantu WFH Kamu Enggak Gampang Kena Distraksi

Salah satu dampak jika kamu tidak membuat perencanaan pekerjaan adalah hasil pekerjaan yang dihasilkan tidak cukup memuaskan atau client kamu tidak puas dengan hasil kerja kamu.
 

5. Manfaatkan Sosial Media untuk Personal Branding

Seorang digital nomad sangat perlu melek dengan teknologi seperti memanfaatkan sosial media untuk membangun personal branding

Buktinya sudah banyak selebgram, youtuber, photographer yang awalnya bukan siapa-apa menjadi terkenal saat sekarang.
 

6. Bergabung ke dalam Komunitas

Bergabung ke komunitas sangat membantu kamu untuk menambah relasi atau pun penghasilan. Apalagi jika kamu memilih untuk digital nomad sendirian di negara orang lain, perlu adanya relasi untuk bisa membantu kamu hidup dan bekerja di sana.

Nah, itu penggambaran mengenai apa itu digital nomad. Adakah yang  tertarik menjadi seorang digital nomad?

Tulis di kolom komentar ya! 




Editor: Rachma Amalia