Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Prospektus Reksa Dana Ilustrasi Bisnis Muda - Image: Canva
Likes
Biasanya, hal apa sih yang kamu pertimbangkan dalam investasi reksa dana? Nah, salah satu yang perlu kamu perhatikan dalam reksa dana yakni prospektus.
Memulai investasi tentunya tidak bisa sembarangan. Setidaknya, Be-emers harus mempertimbangkan banyak aspek seperti manfaat dan risiko dalam berinvestasi.
Selain itu, penting pula untuk melakukan riset, guna mengetahui perkembangan investasi serta pengetahuan seputar penerbit efek, manajer investasi, emiten, dan pihak pihak lain yang terlibat dalam pengelolaan investasi.
Salah satu cara untuk mengetahui informasi tersebut adalah dengan mengecek prospektus nih, Be-emers.
Baca Juga: Waktu-Waktu Transaksi Reksa Dana yang Perlu Diperhatikan
Apa Itu Prospektus dalam Reksa Dana?
Prospektus merupakan sebuah dokumen dengan kekuatan hukum yang berisi segala informasi penting mengenai investasi, baik itu saham, obligasi, maupun reksa dana.Dikutip dari Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No.IX.C.2 Tahun 1996, prospektus harus dibuat sedemikian rupa sehingga jelas dan komunikatif.
Apa Itu Prospektus Reksa Dana Ilustrasi Bisnis Muda - Image: Canva
Dalam berinvestasi reksa dana, Be-emers juga perlu untuk memperhatikan isi dari prospektus yang diterbitkan oleh manajer investasi. Hal itu tentunya akan membantu Be-emers untuk mengetahui detil informasi mengenai produk reksa dana dan mempertimbangkan langkah awal dalam berinvestasi.
Baca Juga: Ingin Bisnis Anda Scale-Up Dan Dilirik Banyak Investor? Ini Tiga Tips Pembuatan “Prospektus” Yang Bisa Menarik Hati Investor
Hal yang Diperhatikan dalam Prospektus Reksa Dana
Untuk itu, dalam melihat prospektus, terutama untuk produk reksa dana, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan investor.1. Track Record Manajer Investasi
Ini jadi salah satu hal paling utama yang harus diperhatikan oleh Be-emers dalam isi prospektus. Sebagai langkah awal, pemilihan manajer investasi terbaik dapat dipengaruhi oleh sejauh mana investor mengenal manajer investasinya.Dalam prospektus, tercantum track record prestasi, kinerja, pihak yang terafiliasi, dan detil informasi lainnya seputar manajer investasi. Jadi, hal ini bisa jadi acuan Be-emers dalam memilih manajer investasi yang tepat untuk mengelola produk reksa dana.
2. Manfaat, Risiko, dan Pembatasan Investasi
Di bagian ini, Be-emers akan mengetahui sejumlah manfaat yang ditawarkan seperti pengelolaan yang profesional, pertumbuhan nilai aset, transparansi, dan diversifikasi investasi.Selai itu, ada pula risiko dalam investasi reksa dana seperti penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB), pembubaran, likuidasi, dan risiko keadaan ekonomi yang juga penting untuk diperhatikan.
Sementara itu, pembatasan investasi yang tercantum dalam prospektus berisi larangan bagi manajer investasi dalam melakukan strategi investasi. Contohnya, seperti larangan manajer investasi untuk melakukan short selling.
3.Hak Pemegang Unit Penyertaan
Sebagai investor yang membeli produk reksa dana, Be-emers tentunya akan mendapatkan unit penyertaan (UP). Untuk itu, Be-emers perlu untuk memperhatikan hak-hak apa saja yang diperoleh pemegang unit penyertaan yang tercantum dalam prospektus.Hak tersebut meliputi keterbukaan informasi mengenai NAB, hak untuk menjual seluruh atau sebagian UP, serta hak untuk memperoleh hasil dari investasi. Terlebih, Be-emers juga berhak untuk mendapatkan Surat Konfirmasi Transaksi (SKT) tiap kali bertransaksi.
Selain itu, pemegang UP juga berhak untuk mendapatkan Laporan Akun Bulanan. Keduanya akan dikirimkan ke pemegang UP sesuai dengan kebijakan Bank Kustodian, baik melalui e-mail maupun dikirim langsung ke alamat rumah.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Prospektus Reksa Dana Ilustrasi Bisnis Muda - Image: Canva
4. Ketentuan Pembelian, Penjualan, dan Pengalihan Reksa Dana
Berinvestasi tentunya tidak selalu stagnan. Selain membeli, ada satu waktu dimana kemungkinan untuk menjual kembali (redemption) hingga pengalihan (switching) produk reksa dana dapat terjadi.Dalam prospektus, investor perlu mengetahui persyaratan dan ketentuan dalam melakukan transaksi reksa dana melalui manajer investasi.
5. Biaya dan Pembubaran
Biaya jadi salah satu hal penting dalam berinvestasi. Mengenali biaya-biaya apa saja yang diperlukan dalam berinvestasi.Dalam prospektus reksa dana, Be-emers juga perlu memperhatikan rincian tentang jenis dan besaran biaya reksa dana, biaya manajer investasi, biaya pemegang UP, hingga biaya transfer jika bank digunakan berbeda dengan rekening penampung.
Selain itu, yang tak kalah krusial adalah memperhatikan penyebab, tindakan, dan prosedur apa saja yang akan dilakukan oleh pihak manajer investasi jika terjadi pembubaran reksa dana. Dengan begitu, Be-emers sudah siap siaga jika suatu saat menghadapi risiko tersebut.
6. Pembaharuan Prospektus
Sementara itu, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 33/POJK.04/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan, reksa dana berbentuk perseroan wajib menerbitkan pembaharuan prospektus.Pembaharuan prospektus tersebut juga wajib disertai laporan keuangan tahunan terakhir serta disampaikan kepada OJK oleh manajer investasi paling lambat pada akhir bukan ke-3 setelah tanggal laporan keuangan tahunan berakhir.
Pada dasarnya, setiap periode tertentu prospektus yang diterbitkan memang diperbaharui oleh manajer investasi. Tujuannya, agar investor mendapatkan informasi terbaru mengenai produk reksa dananya.
Nah, apa lagi nih yang biasanya kamu perhatikan saat investasi reksa dana?
Yuk, komen di kolom komentar!
Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.