Jenis Crowdfunding. (Ilustrasi: Canva)
Likes
Dalam menjalankan sebuah bisnis baik itu usaha baru, startup ataupun usaha lainnya pasti membutuhkan modal dalam keuangan/pendanaan untuk bersama. Pendanaan itu bisa dicapai dengan crowdfunding. Seperti apa?
Crowdfunding atau biasa dikenal dengan urun dana merupakan proses pengumpulan dana dengan cara mengumpulkan atau menanamkan dana dalam mencapai tujuan bersama.
Jenis Crowdfunding
Berikut adalah beberapa jenis crowdfunding yang perlu kamu ketahui.
1. Equity Crowfunding
Ini adalah kegiatan urun/menggalang dana dengan cara menawarkan saham kepada investor. Biasanya dilakukan untuk bisnis menengah, startup dan lainnya.
Dalam praktiknya investor akan membeli saham perusahaan, kemudian perusahaan akan mengembalikan investasi sesuai dengan kesepakatan yang ditentukan sebelumnya.
Jenis crowdfunding ini sama halnya seperti investasi saham, yang akan membagikan laba bisnis sesuai porsi dana yang diberikan oleh masing-masing investor.
Baca Juga: Start Up Fintech Crowdfunding: Sebagai Alternatif Membantu UMKM di Tengah Pandemi, Ladang Cuan (Lain) untuk Para Investor?
2. Donation Crowdfunding
Ini mengumpulkan dana menggunakan sistem donasi atau tujuan untuk sosial kemanusiaan seperti pemberian bantuan bencana, pembangunan panti sosial, orang sakit yang tidak mampu, dan berbagai keperluan lain.
Beberapa platform telah menyediakan program atau produk yang bertujuan mengumpulkan dana yang sesuai taret dan batas waktu yang ditentukan untuk keperluan sosial.
Apabila untuk bisnis, perlu memberitahukan terkait dengan manfaat untuk banyak orang tidak hanya orientasi profit tetapi juga bergerak membantu masyarakat yang membutuhkan.
3. Reward Crowdfunding
Kegiatam pengumpulan dana dengan memberikan hadiah/reward kepada pemberi dana seperti adanya penawaran mulai dari promo, potongan harga, layanan keanggotaan eksklusif, layanan gratis uji coba, produk pra-rilis, marchandise dan sebagainya.
Berbeda dengan Equity crowdfunding yang seperti saham, reward crowdfunding berupa hadiah. Sistem ini biasanya cocok bagi pembisnis kecil atau startup yang baru merintis.
Strategi crowdfunding level reward ini dapat menarik investor untuk semakin semangat memberikan dana lebih besar lagi.
4. Debt Crowdfunding
Ini adalah proses pengumpulan dana yang mana pencari pinjaman atau pemilik usaha akan mendapatkan pinjaman/dana melalui platform.
Setelah mendapatkan keuntungan, peminjam yang memiliki usaha/bisnis akan mengembalikan ke pemberi pinjaman berupa insentif yang dipinjamnya beserta bunganya, biasanya pengumpulan dana bersifat sosial.
Baca Juga: Mengenal Equity Crowdfunding, Investasi Wajib Untuk Millenial Agar Memperoleh Dividen
Masyarakat dapat memanfaatkan sistem crowfunding ini dengan langkah awal membuat proposal usaha yang menjelaskan secara runtut, rinci usaha atau bisnis yang akan dirintis.
Lalu melakukan pendaftaran pada platform crowdfunding yang sudah terpercaya oleh pemerintah dan memiliki regulasi yang benar.
Jangan lupa pantau terus, jika ada investor yang ingin bertanya terkait dengan usaha atau bisnis yang ditawarkan kamu bisa segera menjawabnya agar pemilik modal tertarik berinvestasi.
Itulah beberapa jenis dan cara untuk mendapatkan dana dengan sistem crowfunding. Be-emers tertarik?
Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
27 Sep 2022 - 09:58
#jadipaham