Crowdfunding - Canva
Likes
Hari ini (4/1), secara resmi pemerintah meluncurkan Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi atau yang disebut sebagai Securities Crowdfunding.
Buat kamu yang belum tahu, Securities Crowdfunding ini adalah sebuah skema pembiayaan untuk penggalangan dana lewat pasar modal.
Jadi, sekarang enggak cuma perusahaan besar aja nih yang bisa galang dana di bursa, UKM juga bisa lho!
Baca Juga: Start Up Fintech Crowdfunding: Sebagai Alternatif Membantu UMKM di Tengah Pandemi, Ladang Cuan (Lain) untuk Para Investor?
Nah, saat ini, sudah ada beberapa platform fintech yang berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan Securities Crowdfunding ini. Salah satunya, yakni Bizhare.
Bahkan, platform layanan Crowdfunding itu juga menargetkan menggandeng 300 UKM untuk bergabung jadi penerbit saham di tahun 2021 ini lho, Be-emers.
Menurut CEO Bizhare Heinrich Vincent, dikutip dari Bisnis, pihaknya ingin semakin memudahkan publik untuk berinvestasi dan memukau harga saham mulai dari Rp50 ribu.
Dirinya juga mengatakan kalau 76 persen dari total pengguna layanan Bizhare berada di usia produktif. Hal tersebut menjadi bukti adanya semangat masyarakat terhadap investasi.
Untuk itu, pihak Bizhare sendiri diketahui sudah punya sejumlah strategi dan inovasi baru buat mendorong masyarakat untuk bebas secara finansial dan membantu pendanaan UKM.
Salah satunya dengan meluncurkan layanan Securities Crowdfunding, yang sesuai dengan POJK 57 tahun 2020 nih, Be-emers.
Adapun, layanan tersebut diharapkan bisa membuka kesempatan seluas-luasnya buat para pelaku UKM, bukan hanya menerbitkan saham dan mendapatkan pendanaan dari investor.
Selain itu, Bizhare juga bakal membantu UKM dengan instrumen EBUS Obligasi maupun Suku lho!
Baca Juga: Dinilai Punya Prospek Cerah dan Diincar Investor, Pemain Fintech ECF Makin Ramai di 2021
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.