BGTC 2022 Ke-6 Sukses Digelar, Tanamkan Pentingnya Literasi Digital

BGTC Samarinda. (Dokumentasi Tim BGTC)

Like

Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) telah sukses digelar untuk yang ke-6 kali di tahun ini. Melalui BGTC, Bisnis Indonesia ingin menanamkan pentingnya literasi digital.

Bisnis Indonesia Goes to Campus merupakan acara atau program literasi yang ditujukan kepada milennial dan gen Z yang membahas transformasi digital sekaligus memberikan literasi digital. 

BGTC ke-6 ini mengambil tempat di Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda dan dilaksanakan pada Kamis, 6 Oktober 2022.
 

Pentingnya Literasi Digital


Bisnis Indonesia sebagai media yang saat ini sudah merambah ke bentuk digital melihat bahwa literasi digital sangat penting mengingat teknologi tumbuh dengan sangat cepat.

Sayangnya, perkembangan teknologi dan digitalisasi yang pesat tidak diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusianya. 


Baca Juga: Inklusi Keuangan dan Literasi Digital jadi Fokus BGTC 2022

Hendri T. Asworo, Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia, mengungkapkan bahwa indeks literasi digital di Indonesia berada di peringkat ke-56 dari 63 negara. 

“Padahal menurut data Kemenko Perekonomian, tercatat bahwa ekonomi digital di Indonesia merupakan nilai yang paling tinggi di Asia Tenggara,” ungkapnya

“Yakni sekitar US$70 miliar pada 2021 dan diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2025 menjadi US$146 miliar," lanjutnya.  

Apabila pemahaman digital tidak menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dikhawatirkan perkembangan ekonomi digital dirasakan oleh sekelompok orang saja.
 

Literasi Digital Lewat Mahasiswa


Dalam menyuarakan literasi digital, Bisnis Indonesia memilih mahasiswa dan lingkungan akademik sebagai sasaran utamanya.

“Alasan memilih kampus sebagai ajang literasi digital karena Universitas sebagai pintu masuk yang menularkan literasi digital di masyarakat,” papar Hendri. 

“Harapannya para masyarakat dapat menjadi penebar benih inklusi dan benih literasi di masyarakat,” ujar Hendri dalam acara BGTC 2022 Samarinda.

Pihak Unmul sendiri menyambut baik gelaran BGTC ini. Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unmul, Afra Tustini Ekawati, mengatakan melalui BGTC dapat ditularkan literasi mengelola digitalisasi.

“Kita diberi kesempatan untuk memberdayakan satu peluang dan di sini tempatnya. Ini kesempatan untuk mendapatkan ilmu dan pemahaman bagaimana kita memberdayakan digitalisasi yang ada dan mendapatkan manfaat kompetensi ke depan,” katanya. 

Dia menyatakan, literasi digital saat ini sangat dibutuhkan terlebih Universitas Mulawarman dengan Akreditasi A, akan menjadi universitas yang ada di Ibu Kota Negara (IKN) baru. 

Sehingga, mahasiswanya diharapkan harus bisa menjadi motor yang menggerakkan siapa pun untuk lebih memahami digitalisasi. 

Baca Juga: BGTC 2022: Dari 5 Besar Dompet Digital, Mana yang Sering Kamu Pakai?

“Peluang sangat mudah didapat bagi orang-orang yang peduli, mau berkembang dan mau meningkatkan taraf hidupnya,” katanya. 

Adapun, dia berharap kegiatan BGTC menjadi sebuah awal dalam menjadikan mahasiswa sebagai agent literasi digital bagi diri sendiri maupun orang di sekitarnya.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.