Hal yang Perlu Kamu Tahu di Balik Suku Bunga Naik!

Suku Bunga Naik. (Ilustrasi: Canva)

Like

Kenaikan suku bunga adalah hal yang wajar dalam dunia perbankan dan keuangan. Ada banyak hal yang melatarbelakanginya dan kenaikan ini akan mempengaruhi berbagai aspek dalam suatu negara bahkan global.

Indonesia memiliki Bank Indonesia sebagai bank sentral yang menjadi pedoman bagi perbankan dan keuangan di Indonesia. Sebagai bank sentral, Bank Indonesia mengeluarkan suku bunga acuan.

Berdasarkan situs resmi BI, suku bunga acuan adalah besaran bunga yang ditetapkan setiap bulannya oleh bank sentral untuk menjadi acuan berbagai produk pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya.

Suku bunga acuan yang ditetapkan Bank Indonesia merupakan sebuah kebijakan yang menjadi pijakan industri perbankan menetapkan suku bunga kredit dan deposito.

Suku bunga acuan ini jadi alat kebijakan moneter Bank Indonesia karena punya pengaruh yang besar terhadap perekonomian nasional. Bank Indonesia juga punya kewenangan untuk menaikan suku bunga acuan.


Baca Juga: Apakah Dampak Positif Suku Bunga Bank Naik?
 

Apa yang menyebabkan suku bunga naik?


Banyak hal yang mempengaruhi kenaikan suku bunga. Bank Indonesia sebagai lembaga yang berwenang akan mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan suku bunga naik di tanggal sekian.

Perubahan suku bunga acuan diumumkan melalui rapat dewan gubernur (RDG) setiap bulannya. Ambil contoh pada kenaikan suku bunga terdekat Oktober 2022. Kenaikan itu adalah yang pertama sejak 2018.

Kenaikan suku bunga itu disebabkan oleh inflasi yang terjadi. Gubernur Bank Indonesia mengatakan kenaikan suku bunga acuan merupakan bagian dari langkah pre-emptive dan forward looking.

Langkah itu untuk memitigasi risiko peningkatan inflasi inti dan ekspektasi inflasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi dan volatile food.

Kenaikan suku bunga terjadi untuk merespon fenomena atau keadaan perekonomian yang terjadi baik secara global maupun nasional. 
 

Memang kenapa kalau suku bunga naik?


Kenaikan suku bunga akan sangat berdampak pada perekonomian suatu negara. Ini dikarenakan suku bunga mengatur imbal hasil yang didapatkan dan diberikan bank pada nasabah. 

Suku bunga yang naik tidak hanya mempengaruhi tabungan yang dimiliki tapi juga proses jual beli yang terjadi. Banyak masyarakat yang merasa kenaikan suku bunga akan memberatkan kondisi keuangannya.

Baca Juga: Inflasi 2023 Diprediksi Tinggi! Apa yang Harus Dilakukan?

Meski kenaikan suku bunga bertujuan untuk meredam lonjakan-lonjakan negatif yang terjadi dalam perekonomian suatu negara, ada dampak berat yang ditimbulkannya.

Satu hal yang paling terasa adalah berkaitan dengan KPR, akan ada penyesuaian suku bunga KPR. Sebagaimana diketahui, bank konvensional lazimnya menetapkan perjanjian suku bunga KPR floating mengikuti perubahan suku bunga acuan. 

Penyaluran kredit juga akan lebih seret, kenaikkan suku bunga akan berdampak pada kenaikan suku bunga kredit. Alhasil masyarakat akan berpikir ulang untuk mengambil cicilan saat suku bunga yang ditawarkan tinggi.

Di lain sisi, dengan suku bunga yang naik masyarakat akan lebih sadar untuk menabung karena imbal hasil dari menabung akan meningkat. 

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.