Apakah Dampak Positif Suku Bunga Bank Naik?

Dampak Positif Suku Bunga Naik. (Ilustrasi: Canva)

Dampak Positif Suku Bunga Naik. (Ilustrasi: Canva)

Like

Di tahun 2022 Bank Indonesia dan Bank Sentral Amerika menaikan suku bunga. Banyak yang menyayangkan, tapi sebenarnya ada dampak positif suku bunga naik. 

Mengutip dari Bisnis.com, suku bunga adalah jasa atau nilai yang diberikan oleh pihak yang meminjam kepada yang meminjamkan dana atau uang. Biasanya, suku bunga dinyatakan dalam persen. 

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) suku bunga adalah balas jasa yang diberikan bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. 

Suku bunga dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman. 

Bunga simpanan diberikan oleh bank atas dana yang disimpan atau ditabung nasabah di bank. 


Sementara, bunga pinjaman adalah balas jasa yang ditetapkan oleh bank kepada peminjam atas pinjaman yang didapatkan. 

Di tahun 2022 ini, perekonomian global mengalami perlambatan. Di saat itu, Bank Indonesia memutuskan menaikan suku bunga. 

Muncul pro dan kontra terkait kebijakan ini, banyak yang menganggap kenaikan suku bunga akan berdampak buruh terhadap perekonomian negara.

Baca Juga: Reksa Dana Ini Bisa Dipilih di Tengah Penurunan Suku Bunga
 

Dampak Positif Suku Bunga Bank Naik


Kenaikan suku bunga bank dapat membawa dampak positif berikut. 
 

1. Imbal Hasil Surat Utang Indonesia Naik


Kenaikan suku bunga akan berdampak positif untuk investor karena imbal hasil surat utang Indonesia akan bertambah. 

Dengan kenaikan suku bunga BI ini surat utang Indonesia dapat mengecilkan selisih bunga atau imbal hasil dengan surat utang Amerika Serikat (AS).

Imbal hasilnya akan menjadi semakin menarik karena semakin mendekati atau mengikuti tingkat suku bunga di negara-negara maju.
 

2. Nilai Tukar Rupiah Menguat


Kenaikan suku bunga berpengaruh pada nilai tukar rupiah. Ketika suku bunga naik, imbal hasil surat utang Indonesia akan naik juga. Ini akan lebih menarik untuk investor.

Investor kemudian akan menanamkan modalnya ke Indonesia. Modal asing masuk ke Indonesia dan mencegah aliran modal keluar sehingga rupiah bisa lebih stabil.
 

3. Aliran Modal Asing masuk


Naiknya imbal hasil surat utang Indonesia akan membuatnya semakin menarik di mata investor. Kemudian investor akan menanamkan modal melalui pasar surat utang Indonesia. Dari situ modal asing bisa masuk ke Indonesia.
 

4. Mengendalikan Inflasi


Kenaikan suku bunga justru dapat mengendalikan inflasi agar tidak melambung tinggi, meskipun prosesnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

Dengan menaikkan suku bunga, bisa mengendalikan inflasi dari uang yang beredar. Saat ini inflasi di Indonesia disebabkan oleh kenaikan harga bahan makanan dan energi jadi untuk mengendalikan inflasi butuh proses jangka panjang.

Baca Juga: Sebelum Transaksi, Kenali Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional
 

5. Bunga Deposito Naik


Naiknya suku bunga juga memberi dampak positif untuk investor yang menaruh modal di deposito. Dengan kenaikan suku bunga BI maka perbankan akan menaikkan suku bunga produk depositonya.

Hal ini biasa terjadi sebagai penyesuaian agar nasabah yang menyimpan uang tidak menarik depositonya karena sudah tidak tertarik dengan bunga deposito yang ditawarkan.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.