Kerupuk (sumber gambar : pixbay)
Likes
Sejarah kerupuk di Indonesia sudah tertulis dalam naskah Jawa Kuno sekitar sebelum abad ke-10, artinya jauh sebelum masa penjajahan kerupuk sudah ada di Nusantara. Akan tetapi, jenis kerupuk memang beraneka ragam. Kerupuk memang makanan pendamping khas Indonesia yang biasanya dikonsumsi untuk menambah selera makan seseorang.
Bahan bakunya yang mudah ditemukan di Indonesia, yaitu singkong, udang, dan ikan, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor kerupuk terbesar di dunia.
Selain itu, keanekaragaman jenis kerupuk di Indonesia membuatnya digemari. Mulai dari kerupuk udang, kerupuk ikan dan belum lagi berbagai jenis keripik.
Ada keripik umbi-umbian bahkan sampai keripik buah. Wow, semua ada ya Be-emers, baik yang gurih maupun yang manis.
Enggak heran, selain dikonsumsi sendiri Indonesia berhasil mengekspor kerupuk ke negara-negara tetangga.
Baca Juga: Yuk, Kenalan Sama Unagi dari Cilacap yang Mendunia!
Negara Penerima Ekspor Kerupuk Indonesia
Data berikut ini diambil berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2021 dengan komoditi ekspor berupa kerupuk, keripik dan peyek.
1. Thailand
Salah satu negara penerima kerupuk terbesar dari Indonesia adalah Thailand, yaitu volumenya mencapai 4,5 juta kg (nilai total US$13,3 juta)
2. Belanda
Ternyata kerupuk Indonesia juga diekspor ke lain benua, yaitu Belanda senilai US$11,41 juta dengan volume 3,98 juta kg.
3. Korea Selatan
Korea Selatan yang budaya kulinernya masih dekat dengan Indonesia juga menerima ekspor kerupuk dari Indonesia. Ekspor kerupuk Indonesia ke Korea Selatan senilai US$10,52 juta dengan volume 4,33 juta kg
4. China
China juga menerima kerupuk dari Indonesia. Untuk negara China sebesar US$6,19 juta dengan volume 1,24 juta kg.
Baca Juga: Wangi Vanili Indonesia Mengundang Cuan dari Pasar Global!
5. Inggris
Negeri Ratu Elizabeth menerima ekspor kerupuk Indonesia ke Inggris senilai US$4,1 juta dengan volume 1,4 juta kg.
6. Malaysia
Negara tetangga selain memproduksi sendiri juga menerima ekspor. Indonesia mengekspor kerupuk ke Malaysia senilai US$1,88 juta dengan volume 3,71 juta kg.
7. Taiwan
Nilai ekspor kerupuk dari Indonesia ke Taiwan sebesar US$1,8 juta dengan volume 491,4 ribu kg.
8. Amerika Serikat
Sedangkan, ekspor produk kerupuk ke Amerika Serikat senilai US$1,68 juta dengan volume 294,8 ribu kg.
Ketertarikan mancanegara terhadap kerupuk Indonesia, tentu saja membawa angin segar bagi UMKM, khususnya produsen kerupuk, keripik dan rempeyek.
Sebelum melakukan ekspor, produsen harus memperhatikan beberapa hal, seperti kualitas produk yang baik dan bermutu, melengkapi izin produk, kemasan yang harus memenuhi standar serta antisipasi resiko dengan perlindungan asuransi.
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
31 Oct 2023 - 13:50
Makan tanpa kerupuk ituuu kaya ada yang kurang