David Chen, Pendiri Induk Usaha Shopee Jadi Miliarder Muda Baru di Singapura

Buat kamu yang hobi main game, terutama Free Fire, mungkin enggak asing sama nama “Sea Group”. Induk perusahaan game dan juga e-commerce Shopee ini tengah mendapat sorotan karena diketahui mengalami kenaikan saham.

Berdasarkan laporan Forbes, saham perusahaan asal Singapura ini melonjak hingga 57 persen dari pertengahan Mei. Hal itu lantas membuat sang co-Founder Sea Group David Chen jadi miliarder baru di Singapura lho, Be-emers.

Baru berumur 39 tahun, Chen pun berhasil masuk dalam “club sepuluh digit” untuk pertama kalinya. Bayangkan, dengan punya porsi 2 persen saham emiten yang ada di New York Stock Exchange, Chief Product Officer (CPO) Shopee ini diketahui punya kekayaan bersih hingga US$1,1 miliar!
 

Berkah Pandemi

Adapun, di kuartal I/2020, Sea Group tercatat mengalami kenaikan pendapatan hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Bahkan, pertumbuhan pendapatan itu mencapai US$714,9.

Meningkatnya kebutuhan belanja online dan game saat pandemi, bikin pendapatan Sea Group terus melesat. Bahkan unit-game Sea Group, Garena, diketahui juga menyumbang lebih dari setengah pendapatan.

Lebih kerennya lagi, game yang ada di bawah naungan Sea Group selalu diminati oleh sejumlah orang. Punya lebih dari 80 juta pengguna aktif harian, Free Fire jadi game yang paling laris se-Asia Tenggara dan Amerika Latin di kuartal I/2020.


   

Langkah David dan Saham Sea Group

Lulus dari teknik komputer National University of Singapore, langkah Chen untuk menjalani bisnis di bidang teknologi nampaknya jadi keputusan yang tepat. Garena bahkan tercatat sebagai perusahaan unicorn pertama di Singapura lho!

Sebagai bagian dari Sea Group, Shopee juga telah menjelma menjadi salah satu e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Mengembangkan potensi usahanya, Oktober 2017, Sea Group pun resmi melantai di pasar modal.

Dilansir dari laman resminya, saat ini saham Sea Group berada di kisaran level US$115, naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Bahkan, Forbes menyebutkan kalau valuasi perusahaan yang didirikan tahun 2009 ini telah mencapai US$52 miliar.

Kinerja Sea Group yang selalu konsisten cemerlang itu tentunya juga menarik banyak investor. Diketahui, sejumlah investor kelas kakap yang memberikan dukungan pendanaan, salah satunya adalah Tencent dengan kepemilikan 20 persen saham.