Kembangkan Situs Mashable, Ini Kiat Sukses Pete Cashmore Menjadi Seorang Technopreneur

Sumber: The Steeple Times

Like

Seperti larik pantun yang terkenal, berakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian. Situasi ini rasanya sesuai dengan apa yang dialami oleh Pete Cashmore ketika membentuk situs Mashable.

Siapa yang tidak kenal dengan Mashable? Salah satu situs digital yang berbasis blog ini telah dinobatkan sebagai salah satu blog terbaik di dunia oleh majalah Time.Mengutip dari Techno.id, Mashable telah menembus nilai sebesar USD 4.1  triliyun.

Dalam mengembangkan Mashable, Pete Cashmore telah melewati berbagai kesulitan dan juga selalu bekerja keras hingga akhirnya situs Mashable menjadi banyak diminati oleh banyak pengguna internet.
 

Berawal dari blog kecil.

Pete Cashmore menciptakan Mashable diawali dengan ketertarikannya terhadap pengembangan web dan jejaring sosial. Mengutip dari profile Pete Cahsmore yang dipublis dalam situs Mashable, pria ini mulai membuat Mashable pada tahun 2005 lalu ketika ia masih berumur 19 tahun di Aberdeenshire, Scotlandia.

Dikutip dari computesta, Cashmore memulai Mashable dari blog kecil yang berhubungan dengan jejaring sosial. Ia bahkan sampai memutuskan untuk berhenti bersekolah untuk memulai blognya tersebut agar bisa serius dalam penggarapannya.

Cashmore membentuk situs ini melalui kamarnya. Di awal masa perintisannya ini Cahmore bahkan sedang sakit. Karena itulah ia jadi banyak menghabiskan waktunya di kamar untuk terus mengembangkan Mashable.


Perjalanan awal Cashmore memang tidak semudah itu. Ia bahkan hampir putus asa karena tidak memiliki koneksi internet.

Cashmore telah menghabiskan 20 jam dalam sehari untuk membentuk blognya tersebut. Pada awalnya blog ini menyewa hosting dengan menggunakan basis Wordpress,. Untuk mengisi blog ini, Cashmore banyak menulis artikel yang bermanfaat bagi banyak ornag. Dari sinilah banyak orang mulai tertarik untuk mengakses blognya.

Usaha kerasnya akhirnya mulai membuahkan hasil. Pada bulan kesembilan sejak dibentuknya Mashable, Cashmore telah mernerima pemasukan sebesar USD 3.000 per bulannya melalui pemasukan iklan.

Chashmore kemudian mulai merekrut penulis lainnya untuk ikut mengisi blognya. Blog tersebut masih banyak membahas tentang media sosial.
 

Memberikan banyak manfaat bagi orang lain.

Tujuan utama Cashmore dalam mendirikan Mashable untuk memberikan manfat dari artikel yang ia buat untuk banyak orang. Ia selalu memilih topik terkini dan relevan pada masa itu berkaitan dengan teknologi yang informatif. Perlahan Mashable mulai merambah pada topik lifestyle hingga marketing.

Dari tahun ke tahun Mashable terus berkembang hinga menjadi salah satu situs yang paling populer. Ketenaran Mashable ternyata relevan dengan isi artikelnya yang membawakan sudut pandang yang baru dan segar sehingga banyak orang yang lebih tertarik dengan berbagai artikel di Mashable.

Membawa semangat muda, Cashmore terus berusaha mengembangkan Mashable agar terus bisa memenuhi kebutuhan informasi banyak orang. Hingga kini, Mashable telah memiliki lebih dari 9 juta pengikut di Twitter dan lebih dari 7 juta like di Facebook. Mashable juga telah berakuisisi dengan portal berita terkenal Amerika Serikat, yaitu CNN.
 

Pencapaian yang telah diraih.

Berkat ketekunannya dalam mengembangagkan Mashable, Cashmore telah meraih berbagai penghargaan. Namanya kini telah dikenal sebagai selebritis di dunia Internet.

Majalah Time memasukkan Cashmore dalam 100 orang berpengaruh pada tahun 2012. Majalah Forbes juga tak kalah dengan menobatkan Cashmore sebagai 25 Top Selebritis Web. Namanya juga banyak diperbincangkan di Twitter.

Dari niatnya mengembangkan situs yang dapat memberikan banyak informasi yang berguna bagi banyak orang, Pete Cashmore terus berusaha memperkaya Mashable dengan artikel-artikel yang informatif.

Dengan menggabungkan teknologi dengan bisnis dan kekuatan kepenulisannya, Cashmore telah berhasil menjadi salah satu sosok yang berpengaruh dalam dunia technopreneur.