Benarkah Keseringan Duduk Terlalu Lama Berbahaya untuk Kesehatan?

Ilustrasi pekerja lembur (Sumber gambar: Canva)

Like

Segala sesuatu yang berlebihan biasanya akan berakhir dengan sesuatu yang tidak baik. Sama dengan kebiasaan jika duduk terlalu lama nih yang katanya bisa meningkatkan risiko kematian dini.

Bener enggak sih? Cari tahu infonya di penjelasan berikut ini ya! 

Sebagian besar para pekerja kantoran menghabiskan waktu dengan duduk lama ketika bekerja, seperti tidak berganti posisi selama berjam-jam hingga akhirnya dari punggung hingga pinggang pun terasa ngilu dan kaku. 

Kebiasaan duduk terlalu lama ternyata tidak baik, lho. Berdasarkan studi yang pernah dilakukan pada hampir 500 ribu orang di Taiwan, terlalu lama duduk bisa meningkatkan risiko kematian sebesar 16 persen, dengan risiko kematian akibat kardiovaskular sebesar 34 persen lebih tinggi. 
 

Pekerja lembur / Canva


Namun, persentase tersebut bisa diimbangi dengan kegiatan "meninggalkan meja" seperti jalan-jalan dan berolahraga ringan selama 15 hingga 30 menit per harinya untuk menurunkan risiko kematian termasuk akibat kardiovaskular. 


Baca Juga: Sadari Sejak Dini, Berikut Tanda Kamu Kelelahan Kerja

Berdasarkan laporan dalam studi, para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan dari karyawan penuh waktu (full time) di atas usia 20 tahun. Data ini adalah bagian dari program pemeriksaan kesehatan tahunan atau dua kali setahun di Taiwan antara 1996 dan 2017.

Perlu dicatat, para peneliti tidak menggunakan data para karyawan yang sudah memiliki atau didiagnosa mengidap penyakit kardiovaskular.

Dalam kuesioner yang diberikan, para peserta penelitian diberikan beberapa pertanyaan seperti: "apakah mereka sering duduk, sebagian besar duduk dan berdiri sambil melakukan gerakan berulang-ulang saat bekerja, atau sebagian besar waktu mereka berdiri dan berjalan-jalan?".

Selama 13 tahun penelitian berlangsung, para ahli mendapat hasil lebih dari 26 ribu catatan kematian, yang 57% di antara jumlah kematian tersebut terjadi pada peserta yang mengaku terlalu sering duduk di tempat kerja.

Selain itu, ada sekitar 60% kematian pada kelompok "terlalu sering duduk" yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.

Menyikapi hal tersebut, salah satu profesor dari Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Kedokteran Taipei, Wayne Gao mengatakan bahwa langkah sederhana bisa mengurangi risiko akibat duduk terlalu lama. Caranya dengan menghentikan kebiasaan duduk dengan bergerak secara teratur. 
 

Pekerja kantoran sedang menaiki tangga / Canva
 

Mengatur jadwal istirahat bagi pekerja juga bisa disiasati dengan memanfaatkan waktu senggang untuk berolahraga ringan seperti berjalan kaki di area gedung, atau bisa juga dengan sekedar naik turun tangga dibandingkan dengan menggunakan lift

Baca Juga: 4 Tips Mengurangi Nyeri Punggung Selama Bekerja di Rumah

Kebiasaan duduk terlalu lama juga menjadi sorotan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan setiap orang untuk membatasi waktu duduk dan mulai rutin menggerakan tubuh demi menjaga kesehatan karena terlalu lama duduk juga meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2 lho, Be-emers.

Jadi, yuk, mulai sekarang lebih banyak gerak supaya badan lebih sehat. 



___________________________________________________

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung!