6 Cara Menjalankan Sustainable Fashion yang Lebih Ramah Lingkungan!

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan menjalankan konsep sustainable fashion.

Sustainable fashion adalah upaya yang dilakukan untuk dapat mendorong sistem produksi industri fashion, jadi lebih ramah lingkungan dan juga sesuai dengan nilai-nilai ekologis.

Sustainable fashion dijalankan dengan harapan dapat memberikan dampak positif untuk kesejahteraan pekerja di industri fashion.

Baca Juga: Gen Z Kecanduan Fast Fashion dan Itu Bisa Merusak Bumi!

Konsep ini sendiri muncul akibat kekhawatiran kita terhadap produksi limbah fashion yang semakin menjadi-jadi setiap tahunnya. Terlebih dari industri fashion yang menerapkan gaya produksi fast fashion.


Sebuah gaya produksi yang menitikberatkan pada tren fashion yang berlangsung. Produk fashion yang dihasilkan dari gaya produksi ini biasanya memiliki kualitas produk yang rendah, dengan jumlah yang sangat besar.

Lawan daripada fast fashion sendiri adalah slow fashion. Slow fashion adalah terminologi yang diciptakan pertama kali oleh Kate Fletcher.

Baca Juga: Strategi Marketing Unik ala Brand Fashion Asli Indonesia

Beliau adalah profesor di bidang sustainability di kampus Seni di Inggris. Didapatkan darinya, slow fashion adalah cara meningkatkan kesadaran pengguna fashion akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh fast fashion.

Slow fashion adalah praktik fashion yang didasari atas produksi dan pemakaian produk fashion dalam rentang waktu yang lama.

Tidak heran jika produsen produk fashion yang menerapkan slow fashion, umumnya memiliki jumlah hasil produksi yang terbatas tapi dengan kualitasnya yang merupakan kelas atas.

Dapat dikatakan bahwa slow fashion adalah cara terbaik untuk produsen produk fashion menerapkan sustainable fashion.

Baca Juga: Louis Vuitton, Brand Mewah dari Seorang Gelandangan

Konsep ini sendiri banyak diterapkan oleh berbagai produsen lokal, salah satunya adalah Beela.Co yang berasal dari Jogja.

Dalam prosesnya, produsen yang menerapkan sustainable fashion, dapat dikenali melalui 5 ciri utama. 5 ciri utama tersebut adalah;

1. Menggunakan pewarna alami
2. Banyak memanfaatkan sisa limbah fashion.
3. Efektif dalam penggunaan sumber daya, terlebih listrik dan air.
4. Menerapkan konsep animal free.
5. Menjunjung tinggi kesejahteraan pekerja.

6 Cara Menjalankan Sustainable Fashion dengan Mudah

1. Mengutamakan untuk menggunakan produk fashion lokal. Gerakan ini akan sangat membantu perekonomian lokal masyarakat sekitar. Bukan tidak mungkin, semakin banyak produk fashion dari lokal yang berjaya, maka kegiatan ekspor daripada impor akan jadi lebih sering dilakukan pemerintah. Ini juga dapat membantu pengurangan emisi karbondioksida dan transportasi saat aktivitas impor berlangsung.
2. Memisahkan baju yang sudah tidak gunakan atau jarang digunakan, untuk kemudian diberikan kepada orang lain. Ataupun kita bisa menjualnya kembali.
3. Ikut serta dalam tren thrifting. Baik itu menjadi pembeli baju bekas ataupun terjun langsung ke dalam bisnisnya.
4. Menggunakan baju yang sudah tidak layak pakai dan tidak bisa lagi diperbaiki sebagai lap kotoran di rumah.
5. Memperbaiki baju yang sekiranya masih bisa diperbaiki dan juga masih layak dipakai.
6. Mencuci pakaian dalam jumlah yang besar. Ini akan sangat membantu kamu untuk lebih efektif menggunakan sumber daya, terutama air.