Amalan dan Tanggung Jawab di Bulan Ramadhan Menurut Ekonomi Syariah

economictimes.indiatimes.com

Like

Bulan suci ramadhan jadi momen umat muslim dalam mencari pahala sebanyak-banyaknya. Ada banyak aspek dari pahala itu sendiri, mulai dari bertobat, melipat gandakan berkah, dan pahala yang didapatkan saat beribadah. 

Termasuk salah satu diantaranya adalah menerapkan ekonomi syariah. Ekonomi syariah yang dimaksud adalah yang sesuai dengan syariat Islam. 

Salah satu amalan yang baik di bulan Ramadhan dengan menerpakan prinsip ekonomi syariah. Maka langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut ini:  


Baca Juga: Cerpen Ramadan: Menurunkan Berat Badan Ala Munaroh



1.Menjaga Pengeluaran Selama Bulan Ramadhan

Puasa bagi orang muslim tentunya banyak mengajarkan nilai baik termasuk mengelola pengeluaran dana.  

Ketika  Ramadhan pengeluaran justru lebih besar dari bulan biasa.  Diharapkan bahwa perhitungan pengeluaran dapat dilakukan dengan ketat.

Misalnya, membuat rincian berapa yang harus dibelanjakan tiap hari. Makan-makanan  yang disajikan untuk sahur atau buka puasa tidak harus berlebihan.


Sehingga tidak memaksakan diri untuk belanja lebih besar dari biaya yang ditentukan.

Baca Juga: 5 Prinsip Sebelum Berinvestasi Saat Bulan Ramadhan, Salah Satunya Siapkan Dana Darurat!

 

2.Membiasakan Diri untuk Hemat

Sering dong mendengar slogan “Hemat Pangkal Kaya”.  Hal ini berlaku ketika Ramadhan tiba. Tak ada salahnya berhemat untuk takjil makanan dan minuman yang dibeli.

Tidak perlu bermacam-macam, perut saja tidak mampu untuk mengonsumi semua yang berlebihan.  Kurangi segala pemborosan yang tidak diperlukan.

Misalnya tidak membeli bermacam-macam takjil yang tidak dimakan, karena menu pembuka sudah ada.