Update Saham Bisnis Muda
Likes
Meski sempat menguat, IHSG justru harus terjun ke zona merah hingga akhir sesi I perdagangan bursa hari ini (28/7). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), bahkan sempat merosot hingga ke level 5.104,22 pukul 10:20 WIB.
Padahal, lima menit usai pembukaan bursa, IHSG menguat hingga 0,48 persen ke level 5.140,29. Namun, rupanya hal itu enggak mampu membuat IHSG terus melaju pesat.
Hingga akhir sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG mengalami koreksi -15 persen ke level 5.108,89. Dari laman Bursa Efek Indonesia, diketahui sebanyak 5 dari 10 sektor di dalamnya bergerak negatif.
Sektor industri dasar menjadi sektor yang paling terkoreksi hingga -15,92 persen. Di posisi kedua, ada sektor pertanian yang juga turun hingga -11,61 persen.
Kinerja Emiten
Logam mulia sedang menunjukkan kilaunya selama sepekan terakhir. Hingga hari ini, berdasarkan data Bloomberg, harga emas global terus mendekati level US$2.000.Hal ini tentunya berpengaruh pada kinerja para emiten emas. Buktinya, sejumlah emiten tambang emas berhasil mencatatkan penguatan saham.
Harga saham United Tractors (UNTR) bahkan terus menguat sejak perdagangan Senin 927/7) lalu. Hingga akhir sesi perdagangan bursa hari ini (28/7), saham UNTR melonjak 3,57 persen, menyentuh harga Rp21.750 per lembar saham.
Begitu juga dengan J Resources Asia Pasifik (PSAB) yang menguat 1,48 persen dan Aneka Tambang (ANTM) sebesar 1,38 persen. Adapun, harga 1 gram emas cetakan Antam juga sudah mencapai harga Rp1 juta lho!
Yuk, cek juga kabar seputar pasar modal lainnya di sini:
- Emiten Konsumer Dinilai Masih Punya Prospek Cerah, Ini Alasannya
- Lewat Anak Usaha, Penjualan Emiten Tambang UNTR Naik 14 persen di Semester I/2020
- Bergerak Sangat Positif Pekan Lalu, Gimana Prospek Emiten Farmasi?
- Ini Strategi BBCA Tekan Biaya Operasional
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.