Selamat Jalan Sang Penyair

Sumber gambar : Bisnis.com (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Like

Baru saja kita kehilangan seorang legendaris, Joko Pinurbo. Beliau telah dipanggil Tuhan kemarin (27/04/2024).

Barangkali sebagian dari kita, tidak asing lagi nama Joko Pinurbo. Beliau adalah seorang penyair dan sastrawan terkenal di negeri kita.

Joko Pinurbo lahir di Sukabumi, Jawa Barat, tahun 11 Mei 1962.

Sejak duduk di bangku SMA, Joko Pinurbo memang senang mengarang puisi. Karena kesenangannya mengarang puisi, membuatnya tertarik untuk berkuliah di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yakni di IKIP Sanata Dharma Yogjakarta.

Baca Juga: Rentetan Suka Duka Puisi: Mengenang Joko Pinurbo dan Perayaan Hari Puisi Nasional


Saya pribadi senang dengan puisi-puisi yang dikarang beliau. Beruntung sekali pernah mendengarkan beliau secara langsung membacakan puisinya.

Salah satu puisi yang pernah saya dengarkan dari beliau yakni “Doa Orang Sibuk yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya”.

Puisi itu sendiri merupakan salah satu puisi yang ada di kumpulan buku “Perjamuan Khong Guan” tahun 2020.

Berikut adalah kutipan dari puisi yang pernah berliau bacakan.

Tuhan, ponsel saya
rusak dibanting gempa.
Nomor-nomor kontak saya hilang semua.
Satu-satunya yang tersisa
ialah nomorMu.
Tuhan berkata:
Dan itulah satu-satunya nomor
yang tak pernah kausapa.