KINERJA EMITEN: Laba MYOR Meningkat 16,22% Sepanjang Semester Pertama 2020

Produk Mayora (Foto: Mayora.com)

Like

PT Mayora Indah Tbk.(MYOR)  membukukan pertumbuhan laba bersih dua digit secara tahunan pada semester I/2020.

Dalam laporan keuangan semester I/2020 yang dipublikasikan Kamis (30/7/2020), Mayora Indah melaporkan realisasi penjualan bersih Rp11,08 triliun per 30 Juni 2020. Pencapaian itu turun 8,10 persen dari Rp12,05 triliun periode yang sama tahun lalu. 

Kontribusi penjualan terbesar perseroan berasal dari domestik senilai Rp6,88 triliun disusul ekspor Rp4,20 triliun. Seperti dilansir Bisnis.com, Jumlah yang dibukukan mengalami penurunan secara tahunan baik di dalam maupun ke luar negeri.

Beban pokok penjualan perseroan ikut mengalami penurunan 8,74 persen secara year on year  (yoy) menjadi Rp7,70 triliun pada semester I/2020. Laba bruto tercatat menyusut 6,58 persen ke posisi Rp3,37 triliun per 30 Juni 2020.

Sementara itu, beban usaha yang dikeluarkan perseroan turun 3,25 persen secara tahunan menjadi Rp2,16 triliun pada semester I/2020. Dengan demikian, perseroan membukukan laba usaha Rp1,21 triliun.


Emiten berkode saham MYOR itu membukukan laba selisih kurs mata uang asing bersih Rp126,22 miliar per 30 Juni 2020. Posisi itu berbalik dari rugi Rp103,86 miliar periode yang sama tahun lalu.

Total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp938,47 miliar pada semester I/2020. Pencapaian itu naik 16,22 persen dari Rp807,48 miliar per 30 Juni 2019.