sumber gambar Tribunnews.com
Likes
Artis Irish Bella mengungkapkan bahwa anak pertamanya, Air Rumi, mengalami keterlambatan berbicara atau speech delay.
Pernyataan ini ia sampaikan lewat acara BROWNIS Trans TV. Menurut Irish, hal ini terjadi karena putranya lahir di masa pandemi Covid-19, yang membuat perkembangan bicara anak-anak yang lahir pada periode tersebut cenderung terlambat.
Pengertian Speech Delay
Keterlambatan bicara atau speech delay adalah kondisi di mana anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan kemampuan berbicaranya dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Kondisi ini sering kali menjadi sumber kekhawatiran orang tua, karena berbicara adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan komunikasi dan sosial anak.
Kondisi ini sering kali menjadi sumber kekhawatiran orang tua, karena berbicara adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan komunikasi dan sosial anak.
Anak yang mengalami speech delay mungkin memiliki kesulitan dalam mengucapkan kata-kata, menyusun kalimat, atau memahami bahasa yang digunakan oleh orang lain.
Penyebab Speech Delay
Penyebab speech delay bervariasi, secara umum ada beberapa penyebab yaitu sebagai berikut:
1. Faktor Genetik dan Keluarga
Jika ada riwayat speech delay dalam keluarga, kemungkinan besar anak juga bisa mengalami hal yang sama.
Beberapa kondisi genetik seperti sindrom Down atau sindrom Fragile X dapat menyebabkan speech delay.
2. Masalah Pendengaran
Anak yang memiliki gangguan pendengaran mungkin kesulitan dalam meniru dan mempelajari suara karena tidak dapat mendengarnya dengan jelas.
Sehingga kesulitan merespon dan mempelajari kata-kata dari orang tua atau orang lain. Selain itu Infeksi telinga yang sering terjadi dan tidak diobati juga dapat mengganggu kemampuan anak untuk mendengar dan memproses suara dengan benar.
Sehingga kesulitan merespon dan mempelajari kata-kata dari orang tua atau orang lain. Selain itu Infeksi telinga yang sering terjadi dan tidak diobati juga dapat mengganggu kemampuan anak untuk mendengar dan memproses suara dengan benar.
3. Lingkungan dan Pola Asuh
Anak-anak yang tidak cukup mendapatkan stimulasi verbal dan interaksi dari orang tua atau pengasuh cenderung mengalami keterlambatan bicara.
Misalnya anak jarang diajak berbicara oleh orang tuanya tetapi justru anak diberi handphone atau televisi untuk menonton sehingga tidak ada komunikasi dua arah.
Misalnya anak jarang diajak berbicara oleh orang tuanya tetapi justru anak diberi handphone atau televisi untuk menonton sehingga tidak ada komunikasi dua arah.
Anak yang tumbuh dalam lingkungan dengan dua bahasa mungkin mengalami keterlambatan sementara dalam perkembangan bicara saat mereka memproses kedua bahasa.
Misalnya anak yang mempunyai orang tua dari atau yang tinggal di luar negeri.
Misalnya anak yang mempunyai orang tua dari atau yang tinggal di luar negeri.
4. Kondisi Medis dan Neurologis
Banyak anak dengan gangguan spektrum autisme mengalami keterlambatan bicara.
Selain itu Cerebral Palsy juga biasa menjadi penyebab.
Kondisi Cerebral Palsy mempengaruhi otot yang digunakan untuk berbicara. Anak-anak dengan gangguan pemrosesan Pendengaran memungkinkan memiliki masalah dalam memahami dan memproses informasi yang mereka dengar. Sehingga hal tersebut mempengaruhi kemampuan berbicara anak.
Kondisi Cerebral Palsy mempengaruhi otot yang digunakan untuk berbicara. Anak-anak dengan gangguan pemrosesan Pendengaran memungkinkan memiliki masalah dalam memahami dan memproses informasi yang mereka dengar. Sehingga hal tersebut mempengaruhi kemampuan berbicara anak.
5. Masalah Psikologis dan Emosional
Anak yang mengalami trauma atau stres emosional dapat menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan bicara. Mereka mungkin lebih banyak diam.
Selain itu kondisi seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) juga dapat berpengaruh pada kemampuan bicara anak.
Komentar
06 Jul 2024 - 06:29
Sangat bermanfaat informasinya