Produk UMKM Kota Tanggerang sumber gambar tanggerangraya.id
Likes
Be-emers, saat ini perkembangan UMKM maju pesat. Dari pelatihan, komunitas dan pengembangan pasar menunjang keberadaan UMKM untuk diakui keberadaanya. Sayangnya, masih banyak UMKM gulung tikar.
Produknya yang unik seringkali dilirik konsumen di acara-acara pameran dan bazar-bazar. Bahkan produk UMKM kini go digital yang menembus pasar nasional dan internasional.
Produknya yang unik seringkali dilirik konsumen di acara-acara pameran dan bazar-bazar. Bahkan produk UMKM kini go digital yang menembus pasar nasional dan internasional.
Namun, demikian mendirikan dan mengelola Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah sebuah tantangan besar yang memerlukan perhatian, dedikasi, dan strategi yang matang.
Kesuksesan dalam dunia UMKM tidak hanya ditentukan oleh ide yang brilian atau produk yang unik, tetapi juga oleh kemampuan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang umum terjadi.
Nah, Be-emers kali ini, kita akan membahas beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh para pemilik UMKM jika tidak ingin usahanya gagal.
Kesuksesan dalam dunia UMKM tidak hanya ditentukan oleh ide yang brilian atau produk yang unik, tetapi juga oleh kemampuan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang umum terjadi.
Nah, Be-emers kali ini, kita akan membahas beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh para pemilik UMKM jika tidak ingin usahanya gagal.
Penyebab Banyak UMKM yang Gagal
1. Kurangnya Riset Pasar
Be-emers, riset pasar ini adalah langkah pertama dan yang paling krusial dalam memulai UMKM. Tanpa riset pasar yang memadai, kita tidak akan memahami kebutuhan dan keinginan pasar, profil pelanggan serta kompetisi yang ada.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah terlalu percaya diri dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Tanpa mengetahui apakah ada permintaan yang cukup.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah terlalu percaya diri dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Tanpa mengetahui apakah ada permintaan yang cukup.
Misalnya saja, begini. Seorang pengusaha yang ingin menjual pakaian tradisional di daerah urban tanpa melakukan riset terlebih dahulu.
Mungkin tidak menyadari bahwa target pasar di daerah tersebut lebih tertarik pada pakaian modern. Akibatnya, produk yang dijual tidak laku di pasaran.
Mungkin tidak menyadari bahwa target pasar di daerah tersebut lebih tertarik pada pakaian modern. Akibatnya, produk yang dijual tidak laku di pasaran.
2. Perencanaan Keuangan yang Buruk
Perencanaan keuangan yang buruk, seringkali menjadi penyebab utama kegagalan UMKM. Banyak pemilik UMKM yang tidak membuat anggaran atau tidak mengelola arus kas dengan baik, serta bercampurnya keuangan usaha dan pribadi.
Baca Juga: Mengoptimalkan Pelatihan UMKM untuk Mendapatkan Hasil Optimal
Hal ini mengakibatkan kekacauan keuangan sehingga terjadi masalah seperti kekurangan dana operasional, pemasaran, atau pengembangan produk.
Baca Juga: Mengoptimalkan Pelatihan UMKM untuk Mendapatkan Hasil Optimal
Hal ini mengakibatkan kekacauan keuangan sehingga terjadi masalah seperti kekurangan dana operasional, pemasaran, atau pengembangan produk.
Tips Keuangan UMKM
- Buatlah anggaran yang detail dan realistis.
- Pantau arus kas secara berkala.
- Siapkan dana darurat untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.
3. Mengabaikan Pemasaran
Usaha di bidang apapun, pemasaran adalah salah satu aspek penting dalam menjalankannya. Akan tetapi tanpa strategi pemasaran yang baik, produk atau jasa tidak akan dikenal oleh masyarakat luas.
Banyak UMKM gagal karena menganggap remeh pentingnya pemasaran atau tidak mau menginvestasikan dana di bidang ini.
Banyak UMKM gagal karena menganggap remeh pentingnya pemasaran atau tidak mau menginvestasikan dana di bidang ini.
Saran Strategi Pemasaran UMKM
- Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk.
- Buat konten yang menarik dan relevan dengan target pasar.
- Gunakan iklan berbayar untuk menjangkau lebih banyak orang.
Komentar
21 Jul 2024 - 10:47
Riwayat penjualan jangan lupa..