Menghadapi Badai Rumah Tangga, Rahasia Langgeng dari Pakar

Hai Be-emers! Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa rahasia di balik pernikahan yang langgeng dan bahagia? Di balik momen indah pernikahan, ada lika-liku perjalanan yang perlu dihadapi bersama pasangan.

Nah, kali ini, Women Story berkesempatan untuk berbincang dengan Psikolog dari Parentsea, Robbani Aulia, M. Psi, untuk membahas tips membangun pernikahan langgeng, khususnya dalam menghadapi tantangan di awal pernikahan.

Perlu diketahui, Be-emers, awal pernikahan memanglah fase yang penuh penyesuaian. Dua individu dengan latar belakang dan kebiasaan berbeda kini harus hidup bersama, membangun rumah tangga, dan menghadapi berbagai rintangan. Tak heran, jika di fase ini muncul berbagai macam tantangan, seperti:

Tantangan di Awal Pernikahan:

1. Perbedaan Kebiasaan dan Kebutuhan

Setiap orang memiliki kebiasaan dan kebutuhan yang berbeda. Hal ini bisa memicu perselisihan kecil, seperti perbedaan dalam mengatur keuangan, pembagian tugas rumah tangga,hingga kebiasaan tidur.
 

2. Kurangnya Komunikasi

Komunikasi yang terbuka dan efektif menjadi kunci utama dalam pernikahan. Di awal pernikahan, pasangan mungkin masih belum terbiasa untuk berkomunikasi secara terbuka tentang perasaan,kebutuhan, dan ekspektasi mereka.
 

3. Masalah Keuangan

Keuangan sering menjadi salah satu sumber konflik terbesar dalam pernikahan. Perbedaan cara pandang dalam mengelola keuangan dapat menimbulkan perselisihan dan stres.
 

3. Kurangnya Dukungan Keluarga

Dukungan dari keluarga dan teman dekat sangatlah penting dalam pernikahan.Kurangnya dukungan ini dapat membuat pasangan merasa terisolasi dan kesulitan dalam menghadapi masalah.

Baca Juga: Merencanakan Pernikahan untuk Gen Z? Tips Mempersiapkan Keuangannya!

Tips Menghadapi Tantangan di Awal Pernikahan Menurut Ahli

Meski penuh tantangan, membangun pernikahan yang langgeng bukan hal yang mustahil. Berikut beberapa tips dari Robbani Aulia, M. Psi untuk menghadapi tantangan di awal pernikahan:

1. Komunikasi yang Terbuka dan Jujur

Luangkan waktu untuk berbicara dengan pasangan secara terbuka dan jujur tentang perasaan, kebutuhan, dan ekspektasi masing-masing. Dengarkan dengan seksama dan tunjukkan empati terhadap pasangan.

2. Saling Menghargai Perbedaan

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Belajarlah untuk saling menghargai perbedaan dan menerima pasangan apa adanya.
 

3. Bekerja Sama dalam Membangun Rumah Tangga

Pernikahan adalah tentang kerja sama. Libatkan diri dalam berbagai tugas rumah tangga dan saling mendukung satu sama lain.