Cara Menambahkan Penghasilan Keluarga di tengah Pandemi
Likes
Liburan panjang berbulan-bulan dan harus tetap tinggal di rumah, membuat ratusan kepala keluarga berkurang pendapatannya. Bahkan, banyak yang dirumahkan terpaksa, karena tidak ada pemasukan untuk memutar dan membayar gaji karyawan.
Liburan yang biasa kita nantikan, serasa buah simalakama kali ini. Tetap bertahan mencari segala cara adalah kuncinya, Alhamdulillah dengan dibukanya era new normal membuat seluruh lapisan masyarakat tampak sedikit lega.
Khususnya bagi pelaku usaha, yang harus bisa membiayai para pegawainya. Namun, protokol kesehatan harus terus dielu-elukan, jangan sampai lengah karena virus belum ditemukan vaksinnya.
5 Cara Menambah Penghasilan Keluarga di Tengah Pandemi
Sebagai ibu rumah tangga, yang tinggal dengan mertua serta ada warung kecil-kecilan milik mertua yang harus dikelola, saya harus memutar otak dan pandai-pandai untuk terus mendapatkan penghasilan dengan lancar. Kalau tidak, warung tidak bisa beroperasi.
Apalagi selama pandemi, orderan jahitan dan jasa jahit yang jadi mata pencaharian mas suami sepi. Mau enggak mau, inovasi diri harus dilakukan agar tidak mentok dan berhenti sampai di sini.
Ada keluarga yang harus tetap mengonsumsi makanan bergizi. Jadi, kata menyerah hampir punah dari kamus hidup saya.
Harga Terus-Menerus Naik dan Standar Hidup Makin Menurun
Kalau enggak berusaha menambah penghasilan, apa yang akan terjadi? Pastinya, standar hidup akan menurun, karena adanya kenaikan harga setiap tahunnya.
Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk menambah penghasilan? Apalagi, hal tersebut tidak mudah.
Kalau tidak menambah penghasilan, bisa saja sih. Asal, uangnya cukup untuk keperluan berbulan-bulan, bahkan tahunan. Itu sih, kalau kita sudah kaya dari sononya, ya kan?
Kalau kita yang masih harus terus berjuang gimana dong? Tenang, ada cara untuk menambah penghasilan.
Ini dia 5 Cara Menambah Penghasilan Keluarga
Bekerja degan orang lain sebagai karyawan freelance
1. Bekerja degan orang lain sebagai karyawan freelance
Tidak ada salahnya mendapatkan penghasilan tambahan, dengan bekerja kepada orang lain sebagai karyawan. Jaman sekarang, ngantor enggak perlu setiap hari.
Alhamdulillah, saya dipercaya memegang akun instagram sebuah toko roti di Pekalongan dan juga channel Youtubenya. Saya tidak harus ngantor setiap hari.
Tetapi kalau mereka butuh untuk pemotretan dan video shoot, saya baru datang. Seminggu, dua sampai tiga kali paling ke toko rotinya.
Ini baru satu tempat, ya kan? Tinggal bekerja dengan rajin, dan bersemangat tunggu awal bulan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
2. Bekerja dengan Mengandalkan keahlian diri
Kalau saya sendiri, karena bisanya menulis saya berusaha mendapatkan pekerjaan dan mengandalkan keahlian menulis dari blog. Setiap orang memiliki keahlian, tinggal bagaimana diri anda. Berani atau tidak menjual diri, alias menjual keahlian atau ketrampilan kepada orang lain.
Dengan Membuka Usaha
3. Dengan membuka usaha
Membuka usaha jasa tidak ada salahnya, atau usaha apa ajalah yang bisa dijual tidak ada salahnya jika di coba. Tidak perlu membuka toko atau warung, sekarang semua bisa dikerjakan dari rumah.
Jaman sekarang, pemasaran sudah canggih melalui digital. Bisa jualan melalui Facebook, Instagram, website/blog, Twitter, marketplace, dan lain sebagainya.
Kenapa tidak dimanfaatkan ya kan? Misalnya, anda bisa membuat kue, membuat aneka makanan, frozen food, dan lain-lain jualan saja lewat rumah.
Jualan tidak melulu harus dengan modal besar, ada modal-modal yang minim tapi penghasilannya luar biasa. Misalnya, orang jualan cilok, cimol, cireng, sempolan, dan aneka jajanan lain tidak perlu modal yang besar. Yang mahal justru idenya.
Jadi, jangan patah semangat dahulu. Jangan lantas mlempem, cari tahu yang dibutuhkan sekitar apa? Ambil sebagai peluang jualan.
4. Jadi Les Guru anak-anak di sekitar rumah
Saudara saya yang pintar menggambar, memberikan les menggambar kepada anak-anak TK. Setiap hari berganti-ganti pesertanya. Lumayan kan bisa ditabung, untuk tambahan penghasilan.
Menginvestasikan dana
5. Menginvestasikan Dana
Coba kalau kita investasi sedini mungkin, harga emas yang kita jual hari ini bisa menghasilkan berpundi-pundi ya kan? Selisih harganya bisa dijadikan ladang penghasilan tambahan.
Nah, kalau rumah anda luas dan masih tersisa banyak kamar. Kenapa tidak disewakan saja? Terlebih, jika rumah anda dekat dengan pabrik, kawasan kota, kawasan kampus yang setiap bulannya bisa jadikan anda pemasukan.
Di Bali, rumah teman kakak saya lumayan luas, ada dua kamar yang dikontrakan untuk bule-bule dan kebetulan strategis di Denpasar. Banyak celah bukan untuk mendapatkan penghasilan?
Semuanya akan terasa mudah, jika ada kemauan. Tidak ada yang sulit, bila anda mau memulai. Tapi bila anda tidak punya keinginan, cara apapun yang saya beberkan tidak akan mudah anda terima.
Sesuaikan saja dengan pilihan anda, dan mau mulai yang mana. Yang penting setiap bulannya anda bisa mendapatkan penghasilan, demi keberlangsungan hidup. Jangan nunggu kepepet dulu baru bergerak, mulailah sekarang juga. Selamat mencoba!
Komentar
06 Aug 2020 - 13:05
Benar sekali asal ada kemauan pasti ada jalan.
Semangat bangkit di tengah pandemi.