Membuat business plan penting untuk dilakukan oleh seorang pelaku usaha (Sumber gambar: istockphoto.com)
Likes
Menjadi seorang pebisnis itu bukanlah hal yang mudah. Bahkan Nadiem Makarim founder dari GoJek pernah mengatakan bahwa tidak semua orang bisa menjadi entrepreneur.
Entrepreneur dikatakan olehnya sebagai role paling painful yang pernah ada. Baik itu untuk bisnis skala kecil, menengah dan besar, tidak ada bedanya. Ucapan beliau ini tentu saja sesuai dengan realita yang ada.
Diperlukan dasar pemikiran yang kuat sebelum seseorang bisa terjun ke dunia bisnis. Dasar pemikiran tersebut harus dapat tertuang dengan jelas melalui struktur perencanaan bisnis yang rapi.
Mudahnya, seseorang yang ingin menjadi pebisnis hebat, harus punya business plan yang matang.
Tanpa business plan yang matang, berbagai strategi pemasaran yang dijalankan akan berakhir dengan kata sia-sia. Tidak sesuai dengan target atau tujuan yang ingin dicapai.
Lantas apa sih itu business plan?. Didapatkan dari The Balance SMB, business plan adalah panduan atau dokumen tertulis yang merangkum tujuan bisnis serta tata cara untuk bisa mencapai tujuan bisnis tersebut.
Business plan dapat membantu pelaksanaan bisnis jadi penuh dengan langkah yang tepat dan strategis. Menjadikan setiap keputusan yang diambil melahirkan risiko bisnis yang kecil.
Ya, ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari adanya business plan. Beberapa di antara banyak manfaat business plan ini adalah:
Baca Juga: Tips dan Rekomendasi Bisnis Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga!
Manfaat Business Plan
1. Memudahkan Pebisnis Mendapatkan Investor
Manfaat pertama dari adanya business plan adalah memudahkan kamu mendapatkan investor. Tentu saja business plan yang dimaksud adalah business plan yang matang dan kaya akan data lapangan relevan serta prospek data menjanjikan. Adanya business plan jadi salah satu tanda keseriusan kamu dalam menjalankan bisnis.
2. Pebisnis Dapat Lebih Mudah Mengatur Keuangannya
Kedua adalah pebisnis yang dapat dengan mudah mengatur keuangan bisnisnya. Hal ini wajar saja mengingat business plan dapat memandu pebisnis terkait apa saja yang perlu dilakukan, dan apa saja yang diperlukan. Penggunaan sumber daya bisnis yang ada pun jadi lebih efektif dan efisien.
3. Menjadikan Keputusan Bisnis Minim Risiko
Perlu diketahui bahwa setiap keputusan bisnis pasti melahirkan risiko, dan membuat keputusan bisnis yang lepas 100 persen dari kontra itu tidak mungkin. Yang bisa kamu lakukan adalah meminimalisir persentase risiko bisnis yang didapatkan.Baca Juga: Bisnis Bareng Teman? Ini 3 Tips Supaya Langgeng!
Bagaimana caranya?. Salah satu cara terbaiknya adalah merumuskan business plan secara matang. Lalu, bagaimana cara membuat business plan yang matang?. Sebelum mimin memberitahukan tips dan triknya, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui jenis-jenis daripada business plan.
Adapun business plan dapat kita klasifikasikan menjadi beberapa jenis dimulai dari;
- Startup business plans.
- Internal business plans.
- Strategic business plans.
- Feasibility business plans.
- Operations business plans.
- Growth business plans.
Komentar
23 Jul 2024 - 13:28
terima kasih artikelnya kak
22 Jul 2024 - 20:25
Rencana bisnis nyawanya bisnis