Cara Membuat Bisnis Canvas untuk Startup!

Cara membuat bisnis canvas (Format: pixabay.com)

Like

Untuk menjalankan sebuah bisnis, tentunya membutuhkan strategi yang baik agar bisa menjadi sukses. Strategi atau sistem dalam berbisnis sangat banyak macamnya dan juga jenisnya.

Salah satunya adalah model bisnis canvas yang banyak digunakan untuk mempermudah mengatur bisnis. Untuk kamu yang baru terjun ke dunia bisnis, kamu bisa menggunakan model satu ini. Dan berikut cara membuat bisnis canvas yang perlu kamu ketahui.


Apa itu Bisnis Model Canvas?

Sebelum semakin jauh, kamu tentunya perlu tahu sebenarnya apa itu bisnis model canvas. Bisnis model canvas adalah sebuah tool dalam strategi bisnis yang berguna untuk menerjemahkan konsep, infrastruktur hingga keuangan dalam bentuk visual.

Konsep ini mengandalkan beberapa gambar ide yang dimiliki oleh setiap orang dalam sebuah divisi. Tak hanya itu, dalam membuatnya harus memuat 9 unsur yang harus masuk.


Value Proposition

Value Proposition adalah nilai jual sebuah jasa atau produk sehingga konsumen akan lebih memilih produk kamu dibandingkan kompetitor. Inilah mengapa penjelasan soal produk ini wajib ada dalam bisnis canvas. Intinya kamu menuliskan apa saja keunggulan dari produk yang kamu berikan.


Customer Segments

Setelah kamu membuat tentang produk, maka kamu hanya perlu membuat customer segments. Bagian ini nantinya akan memuat berbagai hal terkait dengan customer. Nah, pada customer segments ini kamu perlu mengisi demografi dari pasarmu.

Misalnya, perempuan berusia 15-20, hobby memasak, bekerja sebagi seorang designer. Hal-hal penting terkait target marketmu wajib kamu sertakan di sini.



Customer Relationship

Cara untuk mendekati customer agar kamu bisa menawarkan produk kamu. Kamu bisa mengetahui bagaimana cara apa yang efektif untuk berinteraksi dengan customer kamu. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan dengan beriklan, atau sistem affiiate marketing.

Nah, di era digital ini, sudah pasti banyak cara yah! Untuk lebih detail kamu bisa membaca cara berbisnis online ini.


Channels

Jika sebelumnya kamu sudah menentukan cara mendekati konsumen, maka channels membahas bagaimana menemui serta berbicara dengan mereka. Bisa juga dikatakan jika channels adalah tempat untuk pertemuan kamu dengan konsumen.

Ini biasanya seperti menentukan platform apa yang akan kamu gunakan lebih sering agar dapat menjangkau audiensmu. Pastikan melakukan ini dengan konsisten, ya! Disinilah kamu akan membangun awareness terkait brand dari produkmu.


Key Activities

Setelah tahu tempat atau sarana apa untuk berbicara dengan customer, maka kamu juga harus tahu aktivitas harian dalam bisnis kamu. Key activities bisa berupa, bagaimana cara distribusi produk hingga tenaga ahli untuk membantu menjalankan usaha kamu.

Jika kamu hanya menggunakan platform digital, maka yang wajib kamu lakukan adalah membuat timeline supaya waktu yang terpakai lebih efisien dan efektif. Ingat proses konsistensi wajib sekali kamu lakukan.


Key Resources

Key resources juga bisa dikatakan aset yang akan membantu kamu untuk menjalankan usaha. Ini bisa saja sebagai SDM hingga aset yang kamu miliki seperti kantor atau hal-hal lainnya yang bisa bermanfaat untuk bisnismu berjalan. Hal yang sulit adalah menemukan tim kerja yang solid dan memiliki visi dan misi yang sejalan.


Key Partners

Key partners sama dengan partner yang dibutuhkan untuk bisa meraih visi misi kamu. Misalnya kamu memiliki bisnis roti, maka kamu membutuhkan partner pendukung, bisa berupa suppllier bahan kue atau toko-toko roti di sekitar daeramu.

Dalam berbisnis tentunya kamu harus pandai bernegosiasi dengan rekan-rekan stakeholders maupun shareholders, ya! Jadi, koneksi dan networking-mu bisa menjadi lebih baik. Tidak jarang hal-hal seperti ini bisa saja mendatangkan keuntungan.


Cost Structures

Selanjutnya adalah cost structures yang berisikan skema finansial untuk membiayai operasional dalam perusahaan. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus berbagai hal yang terkait dengan operasional.

Ini wajib sekali kamu tentukan dengan baik sejak awal, sehingga saat melakukan promosi atau penjualan nanti kamu tidak akan boncos. Skema finansial tersebut jadi membuka pemikiranmu untuk mencapai target, sehingga dapat meraih untung atau menutup modal awal yang kalian keluarkan.
 

Revenue Streams

Bisa dikatakan jika renevue streams  adalah sumber pendapatan milik perusahaan yang didapatkan dari berbagai sumber. Seharusnya cost structures dan revenue stream bisa menjadi alur kas yang wajib disimak dan dipikirkan lebih baik.

Awal memulai startup mungkin kalian dapat melakukan peminjaman. Selanjutnya perhatikan arus kasmu, sehingga ke depannya kamu dapat lebih muda untuk mengajukan  proposal kepada calon inestormu.


Keuntungan Model Canvas

Mungkin kamu bertanya tanya, sebenarnya apa tujuan dari model canvas ini? Dengan model ini, kamu bisa membagi hal penting dalam pekerjaan lebih fokus. Sehingga para Startup atau pelakuk bisnis dapat lebih terstruktur dalam menjalankan bisnis.

Bisnis model canvas dinilai sebagai teknik yang begitu efektif untuk digunakan sebagai sistem di dalam perusahaan. Sekalipun perusahaan kamu masih kecil, tak ada salahnya untuk membuat atau bahkan mencoba sistem satu ini, ya!

Nah, gimana semoga dapat berguna untuk kamu yang sedah melakukan planning dalam membangun Startupmu, Selamat mencoba dan jangan lupa update terus berita terkait Startup di Bisnismuda!