TPQ Darus Sholihin Implementasikan Go-Green Melalui Infak Masyarakat, Ini Manfaatnya!

Go Green adalah program penghijauan yang mesti dipahami oleh seluruh pihak untuk mencapai keseimbangan ekosistem sumber gambar Pixabay.com

Like
Bagaimana cuaca di tempat tinggal Be-emers saat ini? Apakah sama dengan kami yang merasakan cuaca tak menentu. Terkadang sangat panas, terkadang juga dingin.

Tampaknya isu mengenai tiga krisis planet (triple planetary crises) benar adanya. 3 masalah utama terkait krisis iklim yang tengah kita hadapai yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati serta polusi atau limbah.
 
 

Perubahan iklim

Tentu kita sudah hafal di luar kepala bahwa kita yang beriklim tropis memiliki dua musim yaitu musim hujan dan kemarau.

Baca Juga: Selain Ekonomi Hijau, Sudahkah Green Job Terlaksana?

Namun, ternyata kini kita merasakan banyak perubahan. Bulan Juli yang harusnya asing dengan hujan, bahkan fenomena ini manjadi inspirasi puisi Sapardi Djoko Damono. Ternyata justru di Bulan Juli ada wilayah Indonesia yang terkena banjir.
 

Keanekaragaman Hayati 

Apa yang hilang dari muka bumi ini, tentu banyak. Hutan-hutan semakin berkurang dan hewan-hewan semakin langka. Entah karena kehilangan habitatnya atau karena diburu manusia.
 

Polusi dan Limbah

Limbah dan polusi bukan lagi tentang tema sebuah obrolan tetapi polusi telah dikonsumsi sepanjang hari. Tengok sendiri ke sungai atau ke pojok-pojok jalanan, tak kurang dan tak lebih yang terlihat adalah sampah dan limbah.
 
Namun, ada hal menarik di tengah isu lingkungan yang semakin mendesak tersebut tersebut, TPQ Darus Sholihin hadir dengan inisiatif unik yaitu pengadaan program "Go Green: Infak Berbasis Ekonomi Hijau untuk Lingkungan." 
 
Program ini merupakan bentuk nyata pengamalan Al-Qur'an surat Al-Araf ayat 56, yang artinya: 
“Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.” QS ayat 56
 
Bukan hanya mengajarkan anak-anak untuk menjaga lingkungan, program ini juga mengajarkan untuk bersedekah. Lebih lanjut mari kita ulas bagaimana program go green ini berjalan di TPQ Darus Sholihin.
 
Program Go Green TPQ Darus Sholihin sejalan dengan tujuan ekonomi hijau. Di mana ekonomi hijau ini akan tercapai dengan penghematan penggunaan sumber daya alam, pengurangan limbah dan polusi, serta digunakannya energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
 
Dengan mengumpulkan barang-barang daur ulang, seperti botol-botol plastik dan sejenisnya, anak-anak ikut berpartisipasi dalam upaya menjaga kelestarian alam secara langsung.
 
Dalam proses pelaksanaan, anak-anak mengumpulkan botol-botol plastik setiap harinya dari rumah. Untuk kemudian di bawa ke TPQ setiap hari kamis. Nanti, botol-botol tersebut dipilah-pilah oleh PJ go green. PJ go green merupakan wali santri yang bersedia meluangkan waktu membantu program tersebut.
 
Selanjutnya botol-botol yang terkumpul nantinya dijual dan hasil penjualannya digunakan untuk kesejahteraan sosial masyarakat yang dikelola oleh lembaga. Karena saat ini, TPQ belum mempunyai gedung yang memadai maka, uang tersebut dialokasikan untuk dana pembangunan gedung.