Bisnis yang teruji tahan banting? Terbukti, bisnis kebutuhan sehari-hari anti krisis. (Sumber gambar : freepik.com - free license image)
Likes
Usaha bangkit dari pandemi untuk korban PHK. (Sumber gambar : freefik.com / infografik : Arief Rahmat Pamungkas)
Ditutupnya tempat-tempat pariwisata, sekolah dan hiburan membuat para pelaku UKM seperti pedagang kaki lima (PKL), perajin souvenir, jasa rental, dan lain sebagainya tidak dapat beroperasi. Stok barang menumpuk, penjualan tidak ada, pendapatan nihil.
Sebagai solusi alternatif, selain mengandalkan penjualan luring, ayo go online, berjualan secara daring (cara belanja yang tengah menjadi primadona masyarakat dalam berbelanja), yaitu berjualan di marketplace atau media sosial.
Di tengah pandemi yang belum tahu akan berlangsung sampai kapan, masyarakat lebih memilih menyimpan uangnya ketimbang berbelanja. Hal ini tentu saja kontra produktif, baik untuk perekonomian keluarga, masyarakat dan negara.
Peran sociopreneur di sekitar tempat tinggal (local heroes)
Jadilah yang terbaik dimanapun berada. Berikan yang terbaik yang kamu bisa berikan.
B.J.Habibie
Presiden ke-3 Republik Indonesia
Dapur lapangan juga bisa berdiri secara swadaya masyarakat. Siapa saja bisa mengirimkan uang dan bahan pangan untuk diolah oleh para relawan di dapur lapangan. Apresiasi setinggi-tingginya patut kita berikan kepada para tenaga kesehatan (nakes), relawan, satuan tugas (satgas) Covid-19 dan donatur (sociopreneur) yang berkolaborasi bersama pemerintah demi percepatan mitigasi Covid-19.
Apakah di tempat sahabat muda sudah ada dapur lapangan? Semoga sudah ada sociopreneur yang berinisiatif membuat dapur lapangan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung. Jika belum ada, mari kita bersama-sama mulai dari lingkup terkecil, yaitu melihat keadaan dan membantu tetangga sebelah kita.
Mengatur keuangan di masa pandemi
Memahami kondisi psikologis masyarakat saat krisis. (Sumber gambar : freepik.com / infografik : Arief)
Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar, keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha.
B.J.Habibie
Presiden ke-3 Republik Indonesia
Pernah mendengar nasehat bijak hasil tidak akan mengkhianati proses? Bangkit dari pandemi sekarang!
Bangkit dari pandemi memiliki makna kembali berjuang agar keuangan kembali normal, bahkan lebih baik dari sebelum pandemi. Berjuang dengan modal (sisa uang pesangon bagi mantan karyawan dan sisa modal bagi entrepreneur/bisnisman) atau berjuang tanpa modal (cuma modal tenaga) bisa dilakukan asal ada kemauan.
Gunakan uang yang tersisa untuk modal produktif, bukan untuk kebutuhan konsumtif. Buat sahabat muda yang terlanjur memiliki lifestyle hedonis, ini saatnya untuk berhenti dari aktivitas hura-hura.
Peluang usaha apa yang cocok pada masa pandemi Covid-19? Menurut saya, usaha yang bergerak pada sektor riil. Bagaimana dengan saham, reksa dana, dan investasi lainnya? Saham memang menjadi salah satu primadona para penambang cuan.
Dikutip dari Bisnis.com, inspirasi datang dari Sandiaga Uno yang tahun lalu kebagian dividen Rp32,09 miliar dari kepemilikan saham di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Hanya saja untuk yang menginginkan hasil instan meskipun keuntungannya tidak seberapa, maka sektor riil seperti berjualan kebutuhan sehari-hari adalah pilihan terbaik. Ketimbang terus memikirkan dan bertanya mau usaha apa, lebih baik langsung aksi nyata.
Ingat dengan pesan pengusaha nyentrik Bob Sadino? Bisnis yang bagus adalah bisnis yang dikerjakan, bukan bisnis yang ditanyakan terus.
Supaya tidak terus berpikir dan bertanya bisnis apa yang memiliki potensi keuntungan tinggi dan memiliki risiko paling minimal, lebih baik simak info penting berikut ini.
Bisnis dan investasi yang pasti cuan, anti krisis
Ritel minimarket berhasil bertahan dan tetap profit pada masa pandemi Covid-19. (Sumber gambar : freepik.com / Infografik : Arief Rahmat Pamungkas)
Sahabat muda, tentu kita tahu bisnis minimarket si biru dan si merah kan? Menurut saya, bisnis mereka tahan banting. Si biru sudah ada sejak 1988 dan mampu melewati krisis ekonomi 1998, 2008 dan pandemi Covid-19. Begitu juga dengan si merah, sudah ada sejak 1999, juga mampu melewati krisis ekonomi 2008 dan pandemi Covid-19.
Dilansir dari Bisnis.com, si merah tetap profit meski pandemi Covid-19 masih berlangsung. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2020 yang dipublikasikan di laman keterbukaan informasi BEI, Senin (3/8/2020), si merah masih mampu meraih pertumbuhan laba bersih 23,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kita boleh amati, tiru, dan modifikasi. Karena di dunia ini ide bisnis yang benar-benar murni 100% semakin sedikit. Dari 2 minimarket tersebut, yang perlu kita ambil sisi positifnya adalah apa yang mereka jual. Mereka menjual kebutuhan sehari-hari yang diperlukan oleh masyarakat.
Tetapi jika kita mengambil ritel secara umum sebagai acuan, fakta saat ini banyak perusahaan ritel yang bangkrut akibat pandemi Covid-19.
Membuka usaha toko kelontong yang menjual produk-produk kebutuhan pokok sehari-hari memang memerlukan modal yang relatif besar. Meski, dapat disiasati dengan membeli franchise.
Saat ini untuk bisa memiliki 1 gerai franchise dari si biru atau si merah sedikitnya memerlukan modal ratusan juta yang sudah lengkap dengan perizinan.
Jika modal sahabat muda terbatas, sahabat bisa mencoba merintis membuka warung kelontong kecil-kecilan di sekitar tempat tinggal. Omzet dan laba yang didapat cukup lumayan loh.
Karena sekali lagi, bisnis yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari tidak akan pernah mati. Seperti si biru dan si merah yang telah eksis sejak lama.
Curhat cuan, no boncos
Harga logam mulia 6 tahun terakhir. No boncos-boncos club. Infografik : Arief Rahmat Pamungkas
Akta kelahiran anak saya, Fatih Abdurrahman. Foto : Dok pribadi
Aset logam mulia. Dok : Pribadi
Cuan dari logam mulia 3x lipat cuan dari bunga tabungan konvensional
Ini bukan clickbait. Ini adalah fakta. Berdasarkan harga buyback logam mulia Rp964.000,00 per gram pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020. Bagaimana cara menghitung sampai didapatkan kesimpulan cuan logam mulia 3x lipat cuan tabungan biasa?
Cuan logam mulia :
- Harga beli Rp6.310.000,00.
- Harga buyback Rp9.640.000,00.
- Selisih (+) Rp3.330.000,00.
- 16 Februari 2019 - 8 Agustus 2020 digenapkan adalah 18 bulan.
- Rp3.330.000 : 18 bulan = Rp185.000,00 per bulan.
- Setor awal Rp6.310.000,00.
- Bunga simpanan >= Rp5.000.000,00 - <= Rp50.000.000,00 adalah rata-rata 1%.
- 1% x Rp6.310.000,00 : 100 x 18 bulan = Selisih (+) Rp1.135.800,00.
- 16 Februari 2019 - 8 Agustus 2020 digenapkan adalah 18 bulan.
- Rp1.135.800,00 : 18 bulan = Rp63.100,00 per bulan.
Karantina berbuah kreativitas yang menghasilkan cuan (lagi)
Pandemi Covid-19 mau tidak mau, suka tidak suka, membuat saya harus lebih banyak tinggal di rumah. Pada masa adaptasi kebiasaan baru, saya keluar rumah hanya untuk keperluan penting seperti membeli kebutuhan pokok.
Selama tinggal di rumah tidak serta-merta membuat saya malas. Justru saya menggunakan waktu di rumah untuk mempelajari hal-hal baru yang lagi viral. Dengan alat seadanya, dan proses editing menggunakan smartphone android, saya bisa berkreasi mengekspresikan minat, bakat, dan kreativitas.
Dampak positif dari pandemi Covid-19 yang saya rasakan sendiri adalah berkah tinggal di rumah. Saya menjadi lebih multitasking dan cuan semakin bertambah. Penghasilan dari industri kreatif relatif besar. Keuntungan dari membuat konten-konten kreatif bisa buat beli logam mulia setiap bulan. Aamiin.
Berikut adalah hasil karya dari beberapa hal-hal baru yang sudah saya pelajari secara otodidak selama #dirumahaja..
1. Membuat video animasi 2D
Saat saya membuka aplikasi media sosial instagram, muncul iklan yang menarik. Iklan yang tampil menggunakan format animasi (2 dimensi). Saya tertarik untuk membuat iklan animasi dan mencari jasa pembuat video animasi. Saya mengurungkan niat ini setelah mengetahui harga pembuatan 1 video animasi mencapai puluhan sampai ratusan ribu rupiah per menit.
Saya ingin mencoba membuat sendiri. Dan hasil video animasi amatir buatan saya ini menggunakan gambar animasi dengan format gif dan jpeg yang tersedia di Google. Video demo di atas adalah salah satu karya percobaan. Jika ingin melangkah ke jenjang profesional, maka saya harus membeli template explainer video agar memiliki lisensi sendiri.
Dari jasa membuat video animasi amatir seperti di atas, saya mengantongi cuan Rp150.000,00 per 1 menit video animasi. Lumayan bukan?
2. Membuat blog
Blog pribadi yang mulai menghasilkan cuan berkat layanan jasa content writer dan SEO. Gambar : Screenshot blog pribadi www.a-arief.com
Dari hobi baru menulis artikel di blog membuat saya semakin berwawasan. Menulis artikel tidak main-main. Karena harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Selain itu, memahami dasar-dasar bahasa pemrograman juga sangat penting. Supaya ketika terdapat kendala pada blog, kita dapat sigap membenahinya.
Pendapatan seorang blogger banyak jenisnya. Mulai dari monetisasi periklanan pihak ketiga, kerja sama, ikut lomba blog, sampai memasang iklan sendiri.
Pada akhirnya, mari kita bersama-sama setiap selesai beribadah, untuk senantiasa memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar pada bulan kemerdekaan ini, Indonesia bisa MERDEKA dari pandemi Covid-19. Dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Tetapi kebiasaan baik seperti menggunakan masker dan rutin mencuci tangan, jangan ikut berakhir ya.. (ARP)
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.