Mengelola Dana Darurat untuk Generasi Sandwich, Begini Caranya?

Salahsatu kunci dari jalan keluar generasi sandwich adalah pengelolaan keuangan yang efektif (sumber gambar Pixabay)

Like

Generasi sandwich adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok usia dewasa yang berada di antara dua generasi: anak-anak yang masih bergantung pada mereka dan orang tua yang memerlukan dukungan finansial. 

Beban finansial yang ditanggung oleh generasi sandwich ini bisa sangat berat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. 

Salah satu kunci untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan mengelola dana darurat secara efektif. 


Menyiapkan Dana Darurat untuk Generasi Sandwich

Berikut adalah beberapa trik yang dapat membantu generasi sandwich dalam mengelola dana darurat di tengah ekonomi yang tidak menentu.


1. Menentukan Prioritas Keuangan dengan Jelas

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prioritas keuangan dengan jelas. Prioritas ini harus mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, kesehatan, dan pendidikan anak-anak. 

Baca Juga: Menyiapkan Dana Darurat untuk Generasi Sandwich, Ini Tips dan Triknya!


Selain itu, perlu juga dialokasikan dana untuk mendukung kebutuhan orang tua. Setelah kebutuhan-kebutuhan ini terpenuhi, barulah dana dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti hiburan atau liburan. 

Dengan menentukan prioritas, generasi sandwich dapat memastikan bahwa pengeluaran mereka sesuai dengan kemampuan keuangan mereka.

 

2. Membuat Anggaran dan Mengidentifikasi Pengeluaran yang Dapat Dikurangi

Membuat anggaran adalah langkah penting dalam mengelola keuangan. Anggaran ini harus mencakup semua pengeluaran bulanan, termasuk yang terkait dengan kebutuhan anak dan orang tua. 

Setelah anggaran dibuat, identifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Misalnya, pengeluaran untuk makan di luar atau berlangganan layanan streaming yang tidak terlalu sering digunakan. 

Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting, lebih banyak uang bisa dialokasikan ke dana darurat.
 


3. Membangun Dana Darurat Secara Bertahap

Membangun dana darurat bisa terasa menakutkan, terutama jika kondisi keuangan sudah ketat. 

Namun, penting untuk diingat bahwa dana darurat tidak harus dibangun dalam semalam. Mulailah dengan menabung sejumlah kecil setiap bulan dan tingkatkan jumlahnya secara bertahap seiring waktu. 

Targetkan untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi pengeluaran hidup selama tiga hingga enam bulan. 

Jika kondisi ekonomi sangat tidak stabil, mungkin perlu untuk menargetkan dana darurat yang lebih besar.