Menyimpan Dana Darurat untuk generasi Sandwich, Kenapa Penting?

Mempersiapkan dana darurat untuk generasi sandwich dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut(Sumber Gambar : Freepik)

Like

Kalau kamu adalah bagian dari "generasi sandwich," berarti kamu ada di posisi yang cukup menantang. Di satu sisi, kamu harus merawat orang tua, dan di sisi lain, kamu juga harus membesarkan anak-anak.

Posisimu ini mengharuskanmu untuk memikirkan berbagai hal, termasuk bagaimana menyiapkan dana darurat.

 

Apa Itu Dana Darurat?

Dana darurat itu ibarat payung saat hujan. Kamu enggak bisa prediksi kapan hujan akan turun, tapi ketika hujan datang, kamu siap!

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan khusus untuk keadaan darurat yang tiba-tiba, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau kebutuhan mendesak lainnya.

Bagi generasi sandwich, dana darurat ini penting banget karena kamu punya lebih dari satu tanggungan.


 

Mulai Dari Mana?

Mulailah dengan membuat perhitungan kasar mengenai berapa besar dana darurat yang kamu butuhkan. Umumnya, dana darurat idealnya setara dengan 3-6 bulan pengeluaran rutin.

Baca Juga: Sebelum Memutuskan Freelance, Gen Z Wajib Tahu Hal Risikonya!


Misalnya, kalau pengeluaran bulanan kamu sebesar 5 juta, maka targetkan dana darurat minimal 15 juta hingga 30 juta.

Tapi kalau kamu merasa situasimu lebih kompleks, misalnya karena memiliki lebih banyak tanggungan, jumlahnya bisa lebih besar.


 

Prioritaskan Kebutuhan

Dalam merencanakan dana darurat, penting banget buat memprioritaskan kebutuhan utama. Fokus pada hal-hal yang wajib, seperti biaya kesehatan, pendidikan anak, dan kebutuhan dasar sehari-hari.

Kurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting untuk sementara waktu. Misalnya, mungkin kamu bisa mengurangi frekuensi makan di luar atau menunda beli gadget baru yang sebenarnya belum mendesak.