Memilih Manajer Investasi yang Tepat, Ini Tipsnya!

Manajer investasi adalah mereka yang mengelola dana nasabah (Foto Freepik.com)

Like

Reksa dana saat ini sedang digemari dan diminati oleh para pemula yang ingin mencoba untuk berinvestasi secara aman dan hati-hati atau memiliki risiko rendah.

Berbeda dengan saham dimana kita harus memiliki keahlian dan pengetahuan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham.

Di reksa dana keputusan menjual atau membeli berada di tangan Manajer Investasi (MI), kita mendapatkan persentase keuntungan dari pengelolaan reksadana yang dikelola oleh MI.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan MI merupakan pihak yang mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk kelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang secara mandiri dan independen melakukan kegiatan usahanya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga: 5 Kriteria Memilih Manajer Investasi, Sudah Kamu Terapkan Belum?
 
MI mengelola saham, obligasi dan instrumen lainnya, oleh karena itu untuk para pemula yang ingin berinvestasi penting untuk mengetahui Manajer Investasi yang cocok dan dapat mengelola dana investasi dengan benar.

 

Tugas Utama Manajer Investasi

Beberapa tugas utama yang harus dilakukan oleh Manajer Investasi:
  1. Mengelola aset nasabah dengan memperhatikan risiko
  2. Memilih serta memutuskan instrumen investasi yang cocok sesuai nasabah
  3. Membuat keputusan jual dan beli instrumen investasi
  4. Melaporkan hasil investasi secara berkala
 

Bagaimana Cara Memilih Manajer Investasi:

1. Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan

Sebuah perusahaan Manajer Investasi baik besar maupun kecil baik baru maupun lama wajib hukumnya untuk terdaftar di OJK.

Agar dana investasi yang dihimpun dapat diawasi dan mendapat perlindungan hukum. Oleh karena itu jangan malas dan jangan bosan untuk memeriksa Manajer Investasi yang akan kamu pilih untuk terdaftar di OJK.