Strategi Mendapatkan Melalui Investasi Reksa Dana - Sumber Gambar: Canva
Likes
Ngobrol Asyik dengan Kak Ronny Christian, Senior Training & Education Phillip Sekuritas Indonesia, menjawab pertanyaan tersebut. Dalam perbincangan kali ini, Kak Ronny mengupas habis tentang bagaimana strategi mendapatkan cuan melalui investasi Reksa dana.
Untuk benar-benar mendapatkan cuan dari reksa dana, pemahaman yang mendalam dan strategi yang tepat sangatlah penting. Maka dari itu, kita bahas secara detail dari mulai mengenal apa itu Reksa dana hingga hal-hal yang harus dihindari dalam investasi. Berikut ulasan lengkapnya.
Apa Itu Reksa Dana?
Point dari persamaan keduanya adalah:
- ribuan orang dalam sekali perjalanan
- hingga bayar, naik dan nikmati perjalanan
- cenderung lebih lama sampai tujuan
- stabil walaupun diterjang ombak.
Jadi, reksa dana adalah instrumen investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk diinvestasikan dalam berbagai aset seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Hal tersebut memiliki manfaat utama yaitu diversifikasi otomatis, di mana dana yang terkumpul akan tersebar ke berbagai instrumen investasi sehingga mengurangi risiko. Selain itu, dalam investasi reksa dana ada manajer investasi profesional yang bertanggungjawab mengelola dana tersebut, sehingga investor tidak perlu repot mengelola sendiri.
Baca Juga: Reksa Dana Terbaik 2024, Ini Rekomendasinya Supaya Makin Cuan!
Jenis-Jenis Reksa Dana
1. Reksa Dana Pasar Uang
- 100% instrumen pasar uang
- tujuan jangka pendek kurang lebih 12 Bulan
- profil risiko konservatif
- tingkat resiko rendah.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
- minimal 80% instrumen obligasi
- tujuan jangka pendek menengah ( 1-3 tahun)
- profil resiko moderat
- tingkat resiko medium.
3. Reksa Dana Saham
4. Reksa Dana Campuran
- maksimal 79% di saham dan obligasi
- tujuan jangka menengah (3-5 tahun)
- profil risiko moderat
- tingkat risiko medium high
5. Reksa Dana Saham
- minimum 80% instrumen saham
- tujuan jangka menengah ( lebih dari 5 tahun)
- profil risiko agresif
- tingkat risiko high
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.