Jangan Mau jadi Karyawan Palugada, Ini Tips untuk Menangkalnya!

Like

2. Sistem Kerja yang Teralalu Kekeluargaan

Apakah kamu merasakan fenomena seperti ini “udahlah gak usah terlalu kaku kita ini sistem kekeluargaan” atau “gak usah perhitungan kerjakan saja”.

Lalu kamu hanya mengiyakan atau “siap” dikerjakan segera pak! Sistem kekeluargaan ini akan memunculkan rasa tidak enakan, jangankan sesama karyawan kepada atasanpun juga demikian.

Walhasil kamu merasa pekerjaan tambahan dan membuatmu bosen. Jika kamu tipe orang yang seperti ini harusnya sudah mulai menyadarinya

 

3. Atasan yang Suka Tambrak Jobdesk

Suka tambrak jobdesk yang saya maksud adalah atasan yang mendelegasikan tugas pada karyawan kesayangannya. Atau kita sebut karyawan kepercayaannya. Konsep karyawan kesayangan tentunya ada disetiap instansi yang sedang eksis.

Jika kamu merasa temasuk karyawan kesayangan yang sering diberikan tugas tambahan alangkah baiknya disyukuri karna sudah dapat kepercayaan. Namun sebaliknya kamu harus siap mengerjakan sesuatu lebih banyak dan lebih sibuk.


 

Menghindari jadi Karyawan Palugada

Maka untuk menghindarinya kamu perlu memperhatikan hal berikut. Ingat, setiap kita bekerja mempunyai misi lebih daripada hanya cari uang.

1. Fokus pada Output Utama

Jelas kamu harus mempunyai karir yang jelas, back up plan. Rencana kamu kerja bukan hanya untuk mendapatkan pengasilan.

Fokus pada output utama berarti kamu hanya punya rencana yang akan kamu lakukan setiap bulan yang kemudian dirinci pada aktivitas harian.

Membuat rencana yang jelas baik untk kemajuan list dealinemu atau untuk perkembanganmu kedepannya. Maka jika sudah mengetahui apa yang menjadi prioritas makan kamu harus mendahulukan dulu kerjaan prioritas

Baca Juga: Kok Bisa Ada Karyawan Palugada, Apa Sebabnya?
 

2. Jangan takut berkata “tidak”

Jangan takut untuk berkata tidak pada setiap hal yang menurutmu tidak sesuai dengan jobdeskmu. Setidaknya kamu harus bisa menyaring hal apa saja yang bisa kamu lakukan dan apa saja yang harus kamu tolak dengan berkata “tidak”.

Kamu hanya punya tenaga dan waktu yang harus disesuaikan dengan proporsi yang jelas. Kualitas seseorang juga ditentukan dengan bagaimana dia bisa memanfaatkan waktu dan tenaga yang lebih berkualitas. Ini juga untk menghindari keadaan yang lebih mumet tanpa aturan.

Setelah kamu baca diatas menurutmu karyawan palugada itu hanya mitos atau memang terjadi disebuah dunia kerja? Jika kamu mengalaminya segeralah untuk bertobat dan kembali ke jalan yang sesuai dengan prioritas kerjaanmu.

Kamu bekerja untuk mencari penghasilan yang proporsional tanpa harus mengorbankan semua waktu yang dimilikinya.

#Mon-FridayChallenge










----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung