Memilih Brand Ambassador, Tips untuk Tingkatkan Penjualan!

Memilih brand ambassador yang tepat untuk meningkatkan penjualan . Sumber gambar: Adobe Express

Memilih brand ambassador yang tepat untuk meningkatkan penjualan . Sumber gambar: Adobe Express

Like
Brand ambassador adalah seseorang atau sekelompok orang yang ditunjuk oleh sebuah perusahaan atau brand, untuk mewakili brand tersebut, meningkatkan awareness, dan untuk meningkatkan penjualan.
 

Keuntungan Menggunakan Brand Ambassador 

Memilih brand ambassador adalah hal yang penting. Ada satu penelitian dari Edelmen, tahun 2019, di Amerika, yang menyatakan bahwa 74% masyarakat menolak iklan, tetapi 81% masyarakat memilih produk berdasarkan atas dasar kepercayaan.

Kepercayaan itu diperoleh dari selebritis yang diidolakan oleh mereka. Dan selebritis inilah yang bisa diajak bekerja sama untuk menjadi brand ambassador.
 
Selain itu, ada keuntungan lain ketika suatu brand menggunakan brand ambassador, antara lain:

Baca Juga: 7 Kriteria Utama dalam Memilih Brand Ambassador yang Efektif
 
1. Memperluas target pemasaran. Brand ambassador memiliki potensi untuk menarik banyak orang ke merek dengan eksposur di media sosial, acara, dan lainnya. 
 
2. Meningkatkan penjualan. Penggunaan brand ambassador dapat meningkatkan penjualan karena produk yang digunakan oleh brand ambassador bisa menginspirasi penonton, untuk menggunakan produk sejenis, yang digunakan oleh brand ambassador.
 
3. Memperkuat citra brand. Pemilihan brand ambassador yang tidak hanya karena terkenal, tetapi juga sesuai dengan citra brand, akan membuat ciri khas brand tersebut terjaga.
 
 

Pastikan Tidak Merugikan

Brand ambassador berbeda dengan bintang iklan. Bintang Iklan adalah seseorang yang dibayar untuk menggunakan produk tersebut.
 
Sedangkan brand ambassador seseorang yang juga diminta untuk mengangkat membawa nilai suatu brand. Jadi brand ambassador harus menggunakan barang yang menjadi brand-nya dalam kehidupan sehari-harinya.
 
Jika ada seorang brand ambassador produk A, kemudian secara tidak sadar dalam kehidupan sehari-harinya dia menggunakan produk B, maka brand ambassador tersebut akan merugikan produk A.
 
 

Memilih Brand Ambassador 

Memilih brand ambassador dapat dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu 
 
1. Memilih seseorang yang sudah sangat terkenal. Ini tentu saja berfungsi untuk mengenalkan produk ke pelanggan yang lebih luas.
 
2. Memilih seseorang yang memiliki karakter yang sangat kuat, yang sesuai dengan visi-misi brand. Sebagai contoh, jika produknya adalah baja ringan, maka bisa memilih olahragawan yang memiliki kelenturan dan kekuatan otot. 
 
3. Memiih berdasarkan usia. Jika yang dijual adalah produk untuk anak-anak makanan lebih baik memilih brand ambassador anak-anak 
 
4. Memilih yang sesuai nilai. Jika yang dijual adalah makanan sehat, maka dipilih brand ambassador yang memang peduli dengan makanan yang sehat.
 
5. Memilih yang profesional. Terutama digunakan untuk menghindari seperti kasus di atas. Sedang menjadi brand ambassador produk A, tetapi menggunakan produk B. 
 
6. Menyiapkan dana. Yang dimaksud dengan menyiapkan dana di sini adalah, sudah menghitung kemungkinan keuntungan dan kerugiannya, dibandingkan dengan biaya yang mahal yang digunakan untuk membayar brand ambassador 
 
7. Memilih brand ambassador yang mengerti pemasaran dan penjualan. Ilmu pemasaran dan penjualan memang ilmu umum bagi pebisnis, namun tidak semua brand ambassador terkenal paham ilmu tersebut. Sehingga penting untuk memilih dan memberi pengetahuan ilmu pemasaran dan penjualan kepada brand ambassador terpilih