Karantina Mahasiswa Berbuah Manis

Selama pandemi, banyak orang mengeluh karena tidak dapat pemasukan tiap harinya. Ada yang tidak bisa bekerja, maupun mengerjakan aktivitas lainnya.\

Tapi, apa kabar dengan mahasiswa? Ternyata, mahasiswa juga sama merasakan apa yang di rasakan oleh orang banyak.

Namun mahasiswa sedikit berbeda. Apa sih beda nya?

Perbedaannya yang terlihat mahasiswa selama karantina, selalu berpikir bagaimana sih karantinya bermanfaat agar tidak menyusahkan orang tua atau orang-orang yang ada di sekitar?

Mereka melakukan dan mencoba segala hal agar waktu bisa bermanfaat. Dan yang paling istimewa nya adalah mahasiswa selama karantina sebagian besar makin pandai membuka peluang usaha.


Terlihat yang biasanya tidak membuka usaha online, karena pandemi, mereka terpaksa menjadi olshop. Jadi, mereka berpikir waktu tak perlu mengubah mereka, tapi merekalah yang mengubah waktu menjadi bisnis.

Selain itu juga, mahasiswa makin pandai dalam mengelola teknologi. Nah, kan teknologi sangat penting untuk modal bisnis. Dengan majunya teknologi kita di dunia, maka akan terciptalah peluang bisnis yang besar terhadap negara. 

Tips agar karantinanya mahasiswa berbuah manis :
1. Tidak mengeluh terhadap hal yang dimiki. Bersyukur apa yang sudah dimiliki
2. Pandai memanejemen waktu
3. Jadilah pemimpin diri sendiri
4. Pikirkan masa depan lupakan masalalu
5. Pikirkan hanya untuk satu hal karena otak tidak bisa berfungsi apabila memikirkan dua hal sekaligus
6. Cari motivasi jangan cari problem
7. Pikirkan apa yang dilakukan untuk memulai bisnis dan kenali apa yang bisa menjadi keahlian diri. 

Dari 7 tips di atas, bisa dicoba agar karantinamu berbuah manis. Sehingga bisa menjadikan hal yang positif dan tidak merugikan hal lain.

Bisa dikatakan, rebahanmu bermanfaat bagi Negara. Tapi ingat! Masih ada yang bermanfaat selain rebahan, yaitu berbisnis dan memanfaatkan teknologi.

Teknologi di sebuah negara akan maju apabila generasi sekarang bisa memanfaatkan dan mengembangkan, bukan menjadi pemakai teknologi terus menerus.