Mengenang Masa Kejayaan Tupperware

Bagi kamu generasi 90-an tentunya tidak asing dengan Tupperware, box bekal yang menduduki tahta tertinggi barang kesayangan ibu-ibu pada masanya.

Seakan menjadi ikon penting, Tupperware dalam sekejap menjadi primadona. Hampir setiap anak membawa bekal dengan menggunakan Tupperware, lengkap satu set dengan tumbler dan tas bekal.

Menilik dari Wikipedia, produk yang berasal dari Amerika ini dibuat pertama pada tahun 1946. Tupperware berpusat di Orlando, Florida, hingga saat ini produk Tupperware sudah berhasil dijual ke lebih dari 70 negara di dunia. Momen apa saja niih yang kamu ingat dengan Tupperware gengs?

Fakta Dibalik Bangkrutnya Tupperware

Barang Berharga      

Berkembangnya Tupperware manjadikan barang ini sebagai peralatan wajib yang harus ibu - ibu punya, bekal anak sekolah setiap pagi sudah pastinya ditenteng menggunakan Tupperware beraneka warna. Sehingga, para Ibu berlomba-lomba mengumpulkan koleksi terbaru agar selalu up to date.

Namun jangan pernah coba main-main gengs, sekali kamu meninggalkan Tupperwaremu, kamu pasti akan kena imbasnya.

Ibumu akan memarahimu, bahkan bisa-bisa kamu ga dapat uang saku loh. Atau paling fatal menghilangkan Tupperware kamu auto dicoret dari kartu keluarga, terdengar kejam sekali ya. Namun memang faktanya begitu, seolah Tupperware lebih berharga ya dari anak sendiri sekalipun.


Baca Juga: Masa Kejayaannya Habis, Tupperware Bangkrut! Kok Bisa?

 

Desain Warna Warni     

Sebagai strategi marketing, Tupperware menciptakan wadah beraneka ragam warna yang mencolok. Warna-warna terang menarik perhatian anak-anak, mereka akan bersemangat untuk makan bekal yang dibawa. Efeknya, para Ibu puas karena berhasil membuat anaknya menghabiskan makanan yang dibawa.

Pemandangan umum pada jam istirahat disekolaha dalah para siswa bersama-sama menikmati bekal mereka, dan tentunya dengan menggunakan Tupperware.

Seiring bertambahnya permintaan konsumen, Tupperware kemudian melakukan beberapa innovasi baru dengan mempercantik design, mereka menambahkan beberapa motif bertema anak dan keceriaan.