5 Bahasa Cinta Orang Tua ke Anak, Ini Tandanya!

Like

3. Physical Touch (Sentuhan Fisik)

Memeluk dan mencium anak ketika masih bayi sangat sering dilakukan orang tua kepada anak-anaknya. Namun, sering bertambahnya usia hal tersebut semakin jarang dilakukan.

Hanya karena merasa anak sudah besar. Padahal sentuhan fisik adalah bahasa cinta yang paling sering diasosiasikan dengan kasih sayang. 

Bahasa cinta yang berupa sentuhan fisik seperti pelukan, tepukan di punggung, atau sekedar sentuhan lembut akan memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi anak. Hal tersebut bisa dilakukan setiap pagi sebelum anak-anak berangkat ke sekolah atau ketika pulang sekolah nanti. 

Kita juga bisa memberikan tepukan ringan di bahu atau tangan saat anak melakukan sesuatu yang membanggakan.

Be-emers, jangan pernah ragu untuk menunjukkan kasih sayang secara fisik kepada anak-anak. Karena dengan bahasa cinta mereka butuhkan untuk merasa dekat dengan orang tua.



Baca Juga: Pentingnya Money Parenting dalam Pendidikan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

 

4. Acts of Service (Perilaku Melayani)

Melayani anak-anak bukan berarti kita adalah pelayanan. Namun dengan bahasa cinta ini, anak-anak akan merasa dicintai ketika kita sebagai orang tua melakukan hal-hal kecil untuk mereka.

Seperti membantu mengerjakan PR atau menyiapkan sarapan kesukaan mereka. Melalui perilaku melayani, kita menunjukkan kepedulian dan kita siap membantu anak kapan saja.

Hal tersebut bisa ditenerapkan dengan cara membantu anak dalam tugas-tugas yang sulit, seperti mempersiapkan proyek sekolah atau mengatur mainan mereka.

Atau kita juga bisa melibatkan anak dalam aktivitas sehari-hari dengan cara yang menyenangkan, seperti memasak bersama. Hal tersebut dilakukan bahwa orang tua akan selalu ada untuk membantu dan mendorong kemandirian anak. 

 

5. Receiving Gifts (Menerima Hadiah)

Sesekali memberikan hadiah ketika anak dapat dilakukan untuk menunjukkan perhatian dan ungkapan bahasa cinta. Bukan berarti mengajarkan anak menjadi materialistis.

Hadiah yang bermakna, tidak harus mahal tetapi cukup membuat anak merasa spesial. Hadiah-hadiah kecil atau buatan tangan bisa menjadi pengingat bagi anak bahwa orang tua memikirkan mereka.

Misalnya kita bisa membuatkan hadiah spesial saat anak mencapai pencapaian tertentu. Seperti membuatkan kartu buatan tangan setelah mereka meraih prestasi di sekolah.

Ingatlah bahwa makna di balik hadiah lebih penting daripada nilainya. Dengan hadiah tersebut anak akan menghargai pemberian kita dan anak-anak mengerti bahwa hadiah itu diberikan dengan cinta.

Setiap orang mempunyai cara tersendiri dalam mengungkapkan perasaan cinta. Begitu juga dengan anak-anak. Dengan memenuhi kebutuhan emosional mereka dengan lebih baik.

Seiring berjalannya waktu kita akan dapat menemukan dan mengidentifikasi bagaimana anak menunjukkan kasih sayang kepada kita. 

Misalnya, jika anak sering meminta waktu untuk bersama, mungkin bahasa cinta mereka adalah quality time. Jika mereka senang memeluk, maka sentuhan fisik bisa menjadi bahasa cintanya.

Menerapkan bahasa cinta ini dalam parenting dapat memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan anak, serta membantu anak tumbuh dengan rasa aman dan dicintai. Sebagai orang tua, menunjukkan cinta dengan cara yang tepat bagi anak akan membuat mereka merasa lebih dihargai dan diperhatikan.

#Mon-FridayChallengeSeptember

















---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung