Likes
Dalam parenting yang dilakukan Nikita kepada Lolly terlihat dengan nyata bahwa keduanya hanya melihat kepada kepentingan masing-masing.
Pembenaran diri masing-masing serta egosentris dari masing-masing membuat relasi hubungan jadi makin meruncing.
Orang tua yang mendidik dengan keras dan disiplin tanpa mengetahui latar belakang dan alasan dibalik keinginan anak, akan membuat anak merasa tidak dihargai.
Sebaliknya anak yang terus memberontak kepada orang tua karena merasa dirinya benar, akan memperburuk kondisi relasi antara anak dan ibu.
Baca Juga: Disiplin Positif vs Hukuman: Mana yang Lebih Baik untuk Anak?
Dalam menghadapi konflik dalam keluarga, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, cobalah untuk membuka jalur komunikasi.
Dengarkan pandangan anak dan tunjukkan empati. Hal ini dapat membantu meredakan ketegangan dan menghindari pertikaian lebih lanjut.
Kedua, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika konflik semakin sulit diatasi. Terapis keluarga dapat memberikan panduan untuk memperbaiki hubungan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Komentar
08 Oct 2024 - 11:23
Toxic parenting harus dihindari supaya ada kedamaian hati antara relasi ibu dan anak.