Perempuan lebih rentan burnout di tempat kerja dibanding laki-laki (Foto Freepik.com)
Likes
Perempuan lebih rentan burnout di tempat kerja, kenapa ya? Sebuah studi yang dilakukan oleh Future Forum 2021, mengatakan bahwa 46 persen perempuan lebih rentan terkena burnout di tempat kerja, '
Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan laki-laki yang umumnya hanya mengalami 37 persen burnout di tempat kerja.
Ada ragam penyebab mengapa perempuan lebih mudah mengalami burnout di tempat kerja. Hal yang paling umum adalah karena perempuan biasanya menjalani peran ganda.
Di mana, jika ia merupakan seorang ibu yang bekerja (working mom). Ia bukan hanya bertanggung jawab untuk mengerjakan tugas/pekerjaan kantor. Melainkan juga pekerjaan sebagai ibu rumah tangga.
Alasan Mengapa Perempuan Lebih Rentan Burnout di Tempat Kerja
Selain menjalani peran ganda, berikut adalah beberapa alasan mengapa perempuan lebih rentan burnout di tempat kerja:1. Sterotipe Tugas Perempuan Hanya Ibu Rumah Tangga
Di keluarga yang masih mengusung konsep patriarki yang kuat, tugas perempuan adalah menjadi ibu rumah tangga. Bekerja hanya di dapur, sumur, dan kasur adalah kodrat perempuan. Sedangkan untuk perempuan yang berkari adalah hal yang tabu.Bahkan dianggap tidak mampu mengurus rumah tangga, karena hanya mementingkan karir.
2. Tempat Kerja yang Toxic
Menemukan tempat kerja yang mendukung sepenuhnya perempuan tidaklah mudah. Bahkan, di beberapa tempat masih percaya bahwa yang berhak memimpin adalah laki-laki.
Alhasil, kinerja perempuan kurang diperhitungkan. Padahal, tak jarang di zaman ini perempuan punya kemampuan pemimpin yang sama dengan laki-laki.
3. Sulitnya Mendapatkan Support System
Perempuan sangat memerlukan support system. Ini bisa didapatkan dari dukungan sesama perempuan. Sayangnya, tidak semua perempuan mendapatkan kesempatan ini.Dengan bergabung komunitas perempuan, kamu bisa mendapatkan dukungan dari sesama perempuan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.