Mempelajari sejarah memiliki banyak manfaat Dokumentasi Pribadi
Likes
Barangkali seruan ini sudah sering sekali kita dengar. Itu adalah kalimat yang disampaikan Bung Karno dalam pidatonya pada perayaan Hari Ulang Tahun Indonesia yang ke-21. Atau tepatnya 17 Agustus 1966.Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (Jasmerah).
Oleh karena itu, sejatinya sebagai anak bangsa, kita harus senantiasa belajar dan memaknai sejarah bangsa.
Belajar dan memaknai sejarah itu, tentu akan membuat bijak. Menjadikan peristiwa masa lalu sebagai pelajaran dan pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bukankah orang bijak berkata kalau sejarah itu adalah guru kehidupan?
Dengan demikian, berharap dengan mengingat sejarah itu membuat seseorang tidak lagi mengulangi kesalahan atau kegagalan di masa lalu. Bahkan dari sejarah bangsa, kita dapat menemukan berbagai inspirasi.
Baca Juga: Mengenal Cornelis Chastelein, Tuan Tanah Belanda yang Bebaskan Kaum Budak di Depok
Bahkan bagi generasi muda, generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan tonggak estafet kepemimpinan dan pembangunan, belajar dan memaknai sejarah itu akan membuat mereka lebih bijak mengambil berbagai keputusan di masa mendatang.
Memang, sudah rahasia umum, ternyata tidak sedikit orang yang kurang tertarik belajar sejarah. Apakah karena kurang tertarik belajar masa lalu? Atau pembelajaran sejarah itu membosankan? Sepertinya perlu kajian khusus untuk mengetahui hal tersebut.
Tapi menurut hemat saya, walaupun pelajaran sejarah bukan pelajaran populer, tetapi harus diakui bahwa itu merupakan pelajaran yang dan genting.
Komentar
30 Sep 2024 - 11:11
Belajar sejarah agar kemudian hari menjadi makin lebih baik.
30 Sep 2024 - 04:41
Sebenarnya belajar sejarah itu menyenangkan, tetapi ada juga yang kurang menyukainya..
29 Sep 2024 - 13:10
Unruk jadi bangsa besar tidak boleh melupakan sejarah.