Gestapu: Kalender Hitam Republik Indonesia yang Masih Seumur Jagung

Hanya bisa meratap dan bersedih. Banyak anak yang kehilangan orang tua, banyak orang tua yang kehilangan anaknya. Masa kelam yang menyelimuti berpuluh-puluh tahun kemudian.

Saya ingin menyadarkan bahwa gestapu bukan hanya tentang pembantaian pada malam itu, tapi juga perpecahan yang luar biasa di tengah kita.

Bukan hanya, tentang nyawa pahlawan revolusi yang melayang tapi nyawa rakyat yang tak terhitung jumlahnya yang ikut meregang. 

Kita tidak tahu siapa yang benar dan siapa yang salah kala itu. Namun, kita bisa belajar bahwa kekuasaan itu melenakan.

Baca Juga: Memperingati Peristiwa G30S PKI, Pelajaran Penting untuk Anak Muda


Keserakahan itu menyeramkan, dan kepercayaan itu berat. Kita bisa belajar mungkin suatu saat kita bisa hidup tenang dan nyaman bahkan penuh kemewahan, tapi mungkin juga kita akan terbalik dan terjungkal, terhinakan oleh dunia.

Roda hidup selalu berjalan memutar yang di atas ke bawah dan sebaliknya. Roda hidup berputar meninggalkan jejak yang perlu dipelajari dan diambil hikmahnya.

Semoga peristiwa kelam gestapu tidak terulang lagi, semoga kedamaian dan keamanan menyelimuti bangsa kita.

Semoga roda takdir mempertemukan bangsa kita dengan keadilan yang kita dambakan, kesejahteraan yang kita inginkan, dan kemuliaan yang bisa didapatkan.








---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung