Pertimbangan Memulai Investasi Reksa Dana, Begini Tipsnya!

Like

Ketika Pasar Terkoreksi

Meskipun timing pasar sulit, beberapa investor memanfaatkan momen saat pasar terkoreksi (harga-harga aset turun) sebagai kesempatan untuk membeli reksa dana dengan harga lebih murah.

Namun, ini hanya cocok untuk investor yang siap dengan risiko dan memiliki perspektif jangka panjang.
 

Review Rutin dan Diversifikasi

Mulailah berinvestasi setelah kamu siap melakukan review secara berkala terhadap portofolio dan pastikan sudah ada diversifikasi untuk mengurangi risiko.
 

Tips Memulai Investasi Reksa Dana

Nah setelah memahami semua bahan pertimbangan tersebut, berikut adalah beberapa tips untuk memulai perjalanan investasi reksa dana.

1. Jangan Menunda, Itu Mungkin Bisa Merugikan

Ketika kamu menunda melakukan investasi, sebenarnya kamu hanya menunda atau menghindari kekayaan yang sukses di masa depan.

Baca Juga: Pengin Investasi Reksa Dana? Ini Waktu yang Paling Tepat

Penundaan dalam berinvestasi mengurangi kekuatan bunga majemuk karena jangka waktu investasi akan berkurang.
 

2. Pilih Aset yang Tepat untuk Menghadapi Fluktuasi dan Risiko

Memilih aset yang tepat sangat penting karena bisa membantu kamu menambah kekayaan. Reksa dana saham, sebagai salah satu jenis aset, bisa memberikan keuntungan yang besar.


Namun, dengan imbal hasil yang tinggi, ada juga fluktuasi harga yang sering disalahartikan sebagai risiko oleh investor.
 

3. Investasikan Secara Teratur dan Teliti

Ketika berinvestasi di reksa dana saham, lakukan melalui rencana investasi berkala. Dengan menginvestasikan jumlah tetap pada interval yang teratur, terlepas dari kondisi pasar saat itu, kalian dapat mengurangi faktor risiko lebih lanjut.

Ketika pasar turun, kalian mendapatkan lebih banyak unit, dan ketika harga pasar naik, kalian bisa membeli lebih sedikit.
 

4. Bersabar dan Disiplin

Jalan menuju kekayaan memerlukan kesabaran dan disiplin. Dalam jangka pendek, pasar sangat bergejolak, dan imbal hasil yang dihasilkan mungkin lebih bervariasi.

Namun, volatilitas pasar akan berkurang seiring waktu yang lebih panjang, dan imbal hasil dari reksa dana akan bisa bertambah di kemudian hari.

Jadi, waktu yang tepat untuk memulai investasi reksa dana adalah ketika kamu sudah siap secara finansial, memahami profil risiko, dan memiliki tujuan investasi yang jelas. Investasi jangka panjang dan konsisten sering kali lebih efektif daripada mencoba mencari waktu terbaik dalam pasar.













---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung