Keuangan vs Kesehatan Mental: Apa Dampaknya Bagi Generasi Muda?

Dunia semakin dinamis dan penuh tantangan, apalagi buat generasi muda yang harus menghadapi berbagai tuntutan finansial dan sosial. Dengan segala perubahan yang terjadi, sering kali beban keuangan berdampak pada kesehatan mental kita.

Yuk, kita bahas lebih lanjut bagaimana hubungan antara keuangan dan kesehatan mental ini berpengaruh pada generasi muda!

Keuangan sebagai Sumber Stres

Kehidupan finansial sering kali menjadi salah satu sumber stres utama bagi generasi muda. Mulai dari tuntutan memiliki pekerjaan tetap, menabung untuk masa depan, hingga melunasi pinjaman atau cicilan, semua ini bisa menjadi beban.

Apalagi, di era media sosial yang penuh dengan standar gaya hidup tinggi, banyak yang merasa tertekan untuk mengikuti tren dan terlihat “sukses” secara materi.

Baca Juga: Pentingnya Kualitas Tidur untuk Kesehatan Mental, Gimana ya Dampaknya?

Ketika kita merasa stres tentang keuangan, tubuh dan pikiran pun ikut terpengaruh. Studi menunjukkan bahwa stres finansial bisa menyebabkan gangguan tidur, penurunan motivasi, hingga kecemasan dan depresi. Di sinilah keuangan dan kesehatan mental kita saling terkait, Be-emers.

Dampak Kesehatan Mental terhadap Keputusan Finansial

Sebaliknya, kesehatan mental yang terganggu juga bisa memengaruhi cara kita mengelola keuangan. Ketika kita berada dalam kondisi emosional yang kurang stabil, misalnya merasa cemas atau depresi, kita cenderung membuat keputusan finansial yang impulsif, seperti belanja untuk "menghibur diri" atau kurang memperhatikan anggaran.

Akibatnya, kita bisa terjebak dalam lingkaran yang berbahaya. Stres karena keuangan membuat kesehatan mental menurun, dan kondisi mental yang tidak stabil justru membuat kita semakin sulit mengatur keuangan dengan baik. Lingkaran ini bisa berputar terus tanpa henti jika tidak segera ditangani.