Quiet Quitting, Dampak dan Solusinya Bagi Karyawan dan Tempat Kerja

Dampak bagi Tempat Kerja yang Memiliki Karyawan Quiet Quitting

Tidak mendapat ide-ide cemerlang dari karyawan. Sebenarnya banyak karyawan yang memiliki ide-ide cemerlang, ide-ide kreatif, solutif, namun semua itu terpangkas karena tidak ada wadah yang tepat.

Oleh karena itu, sangat perlu perbaikan sistem agar ada simbiosis mutualisme, ide bisa disalurkan dengan baik tetapi pemberi ide juga harus diapresiasi dan dihargai sebaik mungkin.

Sinyal untuk berbenah. Bagi perusahaan atau tempat kerja, adanya karyawan-karyawan yang melakukan quiet quitting bisa menjadi momen tempat kerja tersebut untuk melakukan refleksi.

Baca Juga: UMP Naik 6,5%, Bagaimana Dampaknya untuk Karyawan dan Pengusaha?
 

Solusi Bagi Tempat Kerja yang Memiliki Karyawan Quiet Quitting

Lakukan refleksi. Refleksi tersebut bisa dilakukan antara lain dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut, apakah gaji karyawan cukup atau memadai, seimbang dengan beban mereka?

Apakah jam kerjanya manusiawi? Apakah tunjangannya sudah sesuai dengan beban kerja? Apakah memang ada eksploitasi pekerja? Apakah sudah ada apresiasi dan penghargaan bagi karyawan-karyawan yang berjasa?


Lakukan perbaikan. Jika memang ada ketimpangan, maka tempat kerja harus segera berusaha melakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan di atas.

Misalnya dengan memperbaiki gaji dan tunjangan, memperbaiki jam kerja, pemberian apresiasi dan penghargaan, dan sebagainya.









---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung