Menghadapi Fenomena Window Dressing 2024, Ini yang Mesti Dilakukan Investor!

Menghadapi fenomena window dressing 2024 (Foto Freepik.com)

Menghadapi fenomena window dressing 2024 (Foto Freepik.com)


Jelang akhir tahun para pengusaha maupun emiten atau manajer investasi ramai-ramai membuat tampilan menarik laporan keuangann perusahaan. Buat apa? 
 

Apa Itu Window Dressing?

Window dressing adalah praktik yang dilakukan oleh perusahaan atau manajer investasi untuk memperbaiki tampilan laporan keuangan mereka pada akhir periode tertentu, terutama menjelang penutupan tahun atau kuartal.

Tujuannya adalah untuk memberikan kesan positif kepada pemangku kepentingan, seperti investor dan regulator, dengan cara memperbaiki angka-angka yang ada di laporan keuangan.

Misalnya, perusahaan bisa menjual saham yang tidak menguntungkan atau membeli saham yang menguntungkan untuk meningkatkan penampilan kinerja mereka.

Baca Juga: Risiko Window Dressing, Tips untuk Menghindarinya!


Cara Kerja Window Dressing

Pada umumnya, window dressing dilakukan dengan cara mengatur posisi portofolio atau laporan keuangan agar terlihat lebih baik.


Dalam dunia investasi, ini bisa berarti melakukan transaksi besar-besaran menjelang akhir periode, seperti:
  1. Menjual saham yang berkinerja buruk untuk menghapus kerugian dan menunjukkan portofolio yang lebih menguntungkan.
  2. Membeli saham yang sedang naik harganya untuk memberikan Gambaran bahwa akan memperoleh keuntungan dengan beli saham bagusEm.
  3. Melakukan transaksi pada aset yang bisa mengubah gambaran keseluruhan portofolio, misalnya membeli saham-saham blue-chip yang memiliki kinerja stabil dan tinggi.


Dampak Window Dressing

Meskipun sering digunakan untuk tujuan positif jangka pendek, window dressing dapat memberikan dampak yang beragam:
  1. Dampak Positif: Investor mungkin melihat performa perusahaan atau portofolio yang lebih baik dari yang sebenarnya, meningkatkan kepercayaan dan menarik lebih banyak investor.
  2. Dampak Negatif: Praktik ini dapat menciptakan ilusi yang menyesatkan dan meningkatkan volatilitas pasar. Jika terungkap, perusahaan yang terlibat dalam window dressing bisa kehilangan kredibilitas di mata investor.