Hybrid Working untuk Freelance Writer? Keuntungan dan Cara Mengoptimalkannya!

Hybrid Working untuk freelance writer? Begini cara memaksimalkannya (Sumber gambar: Freepik)

Hybrid Working untuk freelance writer? Begini cara memaksimalkannya (Sumber gambar: Freepik)

Like

Be-emers, menjalankan pekerjaan secara hybrid working menjadi begitu populer sekarang, ya. Bahkan, saya kerap melihat lowongan pekerjaan yang memberikan kebebasan bagi pekerjanya untuk menjalankan pekerjaan secara hybrid working.

Salah satunya adalah freelance writer yang memberikan pilihan bagi penulisnya untuk melakukan hybrid working.

Walaupun demikian, bukan berarti pilihan ini tidak memiliki plus dan minus, ya. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh pekerja sebelum memutuskan untuk menjalani hybrid working.


Keuntungan Hybrid Working bagi Freelance Writer

Berikut adalah keuntungan bekerja secara hybrid:

1. Anda bisa atur waktu

Kemudahan pertama, Be-emers bisa mengatur waktu untuk menyelesaikan naskah. Misalnya, naskah yang harus diselesaikan memiliki target 120 halaman.

Be-emers bisa membagi waktu menyelesaikan sekian halaman membutuhkan berapa waktu.


2. Optimalisasi konsentrasi

Hybrid working memberikan kesempatan bagi Be-emers untuk lebih berkonsentrasi dalam menyelesaikan naskah. Masing-masing pribadi memiliki kebiasaan tertentu untuk menyelesaikan tulisannya.


Bagi yang terbiasa berkonsentrasi dalam lingkungan  ketenangan, bekerja secara hybrid working adalah pilihan lebih baik.


3. Bisa mencari suasana memudahkan mendapatkan ide

Adakalanya seorang penulis memutuskan untuk hybrid working karena dengan pilihan ini ia akan bisa mencari suasana baru yang memungkinkan ide-ide dalam tulisannya semakin berkembang.

Bekerja dengan keterbatasan tempat bagi penulis yang terbiasa mencari ide di luar ruangan malah membuat ide-idenya seperti ikut terkurung.