DIANA NOVITA PERMATASARI 
Ilustrasi HMPV Virus: sumber gambar Adobe Express
Like
Media sosial diributkan dengan rumah sakit di Cina yang kewalahan menangani pasien yang terpapar Human metapneumovirus (HMPV). Apa itu HMPV? Bagaimana cara menanggulanginya?
Apa itu HMPV?
HMPV bukan virus baru. Dari jurnal ilmiah yang berjudul About Human Metapneumovirus diketahui bahwa virus ini sudah ditemukan sejak tahun 2001, atau sekitar 24 tahun lalu. Jadi bukan penyakit yang tiba-tiba muncul.
Ini berbeda dengan Covid 19 yang baru ditemukan pada tahun 2019, itulah sebabnya diberi nama Covid 19.
Gejalanya mirip flu
Orang yang terpapar dan terinfeksi HMPV memiliki gejala seperti terkena flu. Masa inkubasi 3-6 hari, artinya gejalanya baru dapat dilihat setelah 3-6 hari, dengan gejala demam, batuk, pilek, hidung tersumbat, dan sedikit kesulitan bernafas.
Oleh karena itu ada kemungkinan seseorang telah terinfeksi virus ini, namun ia mengira terkena flu.
Baca Juga: Penyebaran Virus HMPV, Tips untuk Menghindarinya!
Baca Juga: Penyebaran Virus HMPV, Tips untuk Menghindarinya!
Cara penyebaran HMPV
Virus ini juga menyebar dengan cara yang sama seperti virus flu, yaitu melalui udara di sekitar orang yang terinfeksi dan bersin, melalui jabat tangan dengan orang yang terinfeksi.
Orang yang terinfeksi memegang hidung, mulut, dan saluran pernafasan lain lalu memegang sarana umum seperti gagang pintu dan pegangan tangga, lalu sarana tersebut dipegang orang lain.
Orang yang terinfeksi memegang hidung, mulut, dan saluran pernafasan lain lalu memegang sarana umum seperti gagang pintu dan pegangan tangga, lalu sarana tersebut dipegang orang lain.
Belum ada vaksin khusus. Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) menyatakan bahwa belum ada vaksin khusus HMPV.
Merangsang pembentukan kekebalan alami tubuh. Tetapi, portal halodoc menginformasikan bahwa terpapar HMPV justru akan merangsang pembentukan sistem kekebalan alami tubuh manusia.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.