Memulai Bisnis Ramah Lingkungan di Sektor UMKM, Emang Bisa?

Menerapkan konsep ESG untuk unit usaha mikro, kecil, dan menengah (Sumber: Freepik)

Menerapkan konsep ESG untuk unit usaha mikro, kecil, dan menengah (Sumber: Freepik)

Like
Punya bisnis UMKM tapi masih bingung mau mulai langkah ramah lingkungan? Tidak perlu bingung. Banyak pelaku UMKM mulai sadar kalau bisnis enggak cuman cari untung, tapi juga bisa berdampak baik bagi lingkungan.

Bisnis ramah lingkungan bisa bikin brand kamu lebih menarik di mata konsumen, sekaligus ikut menjaga bumi.
 

Mengenal Konsep ESG

Akhir-akhir ini, konsep ESG ramai di digaungkan di media sosial. ESG atau kependekan dari Enviroment, Sosial, and Goverment adalah konsep untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan lingkungan hidup.
 
Tidak hanya berlaku untuk individu, ESG juga menjadi panduan bagi sektor usaha agar ikut berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.
 
Bisnis yang menerapkan prinsip ESG diharapkan tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga berdampak positif pada lingkungan, masyarakat, dan tata kelola perusahaan yang etis.
 


Cara Menerapkan Bisnis Ramah Lingkungan

Tren konsumen sekarang sudah berubah. Orang lebih suka produk ramah lingkungan dan mendukung keberlangsungan ekosistem yang baik bagi alam.
 
Bisnis yang ramah lingkungan punya daya tarik lebih besar, terutama untuk generasi muda. Selain itu, dampaknya jelas: lingkungan lebih bersih, konsumen lebih puas, dan bisnis kamu jadi lebih keren.
 
Pertanyaannya, apakah bisnis kamu sudah memulai langkahnya? Jika belum, kini saatnya untuk mengambil tindakan. Yuk, simak langkah-langkah ini!
 

1. Pilih Bahan Baku yang Ramah Lingkungan

Coba cek bahan baku yang kamu gunakan. Kalau selama ini pakai plastik atau material sekali pakai, ganti dengan bahan yang lebih eco-friendly.
 
Misalnya, gunakan kemasan dari kertas daur ulang atau tas kain sebagai pengganti plastik. Pilihan ini enggak cuman bikin lingkungan lebih baik, tapi juga bikin produk kamu terlihat lebih premium.
 

2. Kurangi Penggunaan Energi Berlebih

Lampu dan alat elektronik yang nyala terus-menerus bikin tagihan listrik melonjak. Atur penggunaan listrik di tempat usaha kamu. Pakai lampu LED atau coba sumber energi alternatif seperti panel surya. Selain hemat, ini juga bikin usaha kamu lebih ramah lingkungan.
 

3. Maksimalkan Daur Ulang

Jangan buang sisa bahan produksi begitu saja. Cari cara untuk mendaur ulang atau memanfaatkan kembali. Contohnya, sisa kain dari produksi pakaian bisa jadi aksesoris. Konsumen bakal lebih respect kalau tahu kamu peduli dengan limbah usaha.