3. Masalah efisiensi
Berkaitan dengan sistem yang belum bisa dibuka dan terus mengalami error, banyak yang mengeluhkan bahwa lama sekali untuk mengurus pajak ini, termasuk misalnya mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).Padahal, terutama perusahaan, sangat membutuhkan kerja yang cepat dan efisien.
4. Tidak ada cek validasi data
Hal lain yang beredar di media sosial adalah, ketika membuat NPWP, NPWP tersebut bisa langsung dibuat dan langsung jadi, tanpa ada pengecekan data yang bersangkutan.Baca Juga: Sudah Menggunakan Coretax, Gimana Kelebihan & Kekurangannya?
Ini di satu sisi, memang memudahkan, tetapi di sisi lain, orang bisa saja membuat kesalahan ketika membuat NPWP tersebut. Atau lebih parah lagi, ada oknum yang sengaja membuat data yang salah untuk memanfaatkan ini.
5. Belum jelas terlambat kena denda
Hal lain yang membuat resah warga Indonesia adalah kemungkinan adanya denda akibat terlambat membayar pajak. Masalahnya keterlambatan tersebut bukan kesalahan pribadi, namun website yang belum bisa digunakan dengan baik.Jadi Be-emers, harga sekitar 3 triliun untuk Coretax itu worth it atau tidak? Perubahan adalah hal yang pasti, meski kita menghindarinya. Perubahan menuju ke arah yang lebih baik itu juga sangat baik.
Semoga ke depan niat pemerintah untuk memudahkan rakyat Indonesia membayar pajak lewat Coretax terwujud, dengan terus melakukan perbaikan atas permasalahan-permasalahan yang ada.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.