6 Hal yang Bisa Diteladani dari Kwik Kian Gie

6 Hal yang Bisa Diteladani dari Kwik Kian Gie (Sumber Gambar Bisniscom)

6 Hal yang Bisa Diteladani dari Kwik Kian Gie (Sumber Gambar Bisniscom)


Be-emers, kita berduka karena kehilangan seorang ahli ekonomi, politik, dan orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN), dan sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), yaitu Kwik Kian Gie.
 
Meski baru pernah dengar bahwa nama Kwik Kian Gie, penulis langsung sangat cinta atau nge-fans kepada orang tersebut, meski belum membaca informasi detailnya.
 
Seperti apa gaya hidupnya, bagaimana cara belajarnya, bagaimana cara menempuh pendidikannya, bagaimana mengasah keahliannya, dan sebagainya.
 


6 Hal yang Bisa Kita Teladani dari Kwik Kian Gie 


Berikut adalah 6 hal yang bisa kita teladani dari Kwik Kian Gie dalam kehidupan sehari-hari: 


1. Punya Jiwa Leadership yang Baik Ketika Menjadi Ketua PPSMI

Be-emers, ada informasi yang menyatakan bahwa Kwik Kian Gie berpindah ke Surabaya karena menjabat sebagai ketua Perhimpunan Pelajar Sekolah Menengah Indonesia (PPSMI).
 
Pertanyaan Penulis adalah? Benarkah Kwik Kian Gie berpindah karena alasan menjabat ketua PPSMI tersebut? Berpindah sendiri tanpa keluarga? Atau sebenarnya berpindah bersama keluarga ke Surabaya dan kebetulan di Surabaya pusatnya PPSMI?
 
Penulis telusuri informasi tersebut, dan menemukan tulisan Kwik Kian Gie sendiri di portal books.google.co.id dituliskan bahwa alasan berpindah ke Surabaya adalah karena menjabat PPSMI.
 
Dan ini nanti diperjelas di poin dua, saat Kwik Kian Gie mendirikan sekolah Menengah Atas (SMA)-nya sendiri.
 
Ya, anak sekolah menengah, sudah menjabat ketua, dan berani mengambil keputusan sendiri, apalagi pindah tempat tinggal, itu adalah suatu kedewasaan yang luar biasa.
 
 

2. Selektif dalam Kualitas Pendidikan 

Masih dikutip dari books.google.co.id, ketika di Surabaya, Kwik Kian Gie mulai masuk SMA.
 
Namun sulit bagi Kwik Kian Gie untuk menemukan SMA terbaik di sana.
 
Akhirnya, dengan melalui sumbangan dua orang tua kaya yang putranya sama-sama menjadi anggota PPSMI, dengan memanfaatkan sebagian gedung PPSMI, Kwik Kian Gie berhasil mendirikan SMA yang di SMA tersebut akhirnya ia bersekolah.
SMA ini selanjutnya disebut SMA Erlangga. SMA terbaik dengan guru-guru terbaik, yang gurunya dicari dan diseleksi oleh ia sendiri dan diberi gaji dua kali lipat dari guru di sekolah biasa. 
 
Be-emers, bagi penulis ini juga menunjukkan kedewasaan Kwik Kian Gie yang luar biasa. Di saat anak-anak SMP dan SMA saat ini menjadi generasi stroberi, Kwik Kian Gie sudah membuat SMA terbaik untuk dirinya sendiri dan orang lain.
 
 

3. Pelopor Undang-undang Anti Monopoli atau Anti Trust

Be-emers, dikutip dari media.neliti.com, monopoli atau oligopoli adalah suatu kondisi hanya ada satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar. 
 
Monopoli ditimbulkan oleh kekuatan pedagang itu sendiri. Sedangkan oligopoli dapat terjadi karena adanya akuisisi atau merger dan kartel.
 
Masalahnya, monopoli ini menyebabkan melemahnya persaingan di pasar, menyebabkan konsumen tidak memiliki pilihan, konsumen kadang dipaksa harus membayar produk tersebut dengan harga yang mahal karena tidak ada pilihan dan karena harga yang ada tidak terbentuk dari mekanisme penawaran dan permintaan. 
 
Untuk mencegah ini terjadi, maka diperlukan Undang-undang (UU) Anti Monopoli. Dikutip dari kwikkiangie.com, UU anti monopoli ini akan mengatur cara-cara bersaing antar berdagang supaya senantiasa bersaing dengan cara yang sehat.